Aplikasi MiChat Sering Digunakan Anak Untuk ‘Open BO’, KPPAD Kalbar: Blokir!

- 31 Maret 2021, 14:58 WIB
Anak-anak yang diduga teribat prostitusi online atau Open BO
Anak-anak yang diduga teribat prostitusi online atau Open BO /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Prostitusi online atau yang biasa disebut Open BO seperti tidak ada habisnya. Banyak sarana yang digunakan oleh anak dibawah umur untuk menjajakan dirinya kepada lelaki hidung belang.

Selain menggunakan aplikasi dalam membuka kamar hotel atau Open BO, agar tak terdeteksi sebagai Anak dibawah umur, penggunaan aplikasi MiChat juga digunakan untuk menawarkan jasa.

Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar Eka Nurhayati Ishak meminta kepada Pemerintah untuk segera memblokir aplikasi Open BO yakni MiChat tersebut. Karena dengan masih dibukanya aplikasi Open BO ini maka akan memberikan kesempatan kembali kepada anak ini untuk jatuh ke lubang yang sama.

Baca Juga: Yandi Minta Salah Satu Hotel di Pontianak Ini Ditutup karena Sering Jadi Tempat Prostitusi Anak

“Kami dan Suara Anak Kalbar memohon kepada Kominfo Kalbar untuk segera memblokir penggunaan MiChat agar tak disalahgunakan oleh anak-anak ini,” ujarnya saat dikonfirmasi Warta Pontianak pada Rabu 31 Maret 2021.

Tak hanya itu, dengan diblokirnya aplikasi MiChat, akan menyelamatkan generasi penerus bangsa dari ancaman prostitusi online atau Open BO.

“Ini harus segera dilakukan, jangan sampai menutup mata dengan kejadian tersebut karena jika ini tidak dilakukan maka generasi muda kita akan terus menjadi korban prostitusi online,” tambahnya.

Baca Juga: Aplikasi Ini Laris Digunakan Untuk 'Open BO'

Sebelumnya, tim gabungan mengamankan 22 orang yang diduga masuk jaringan prostitusi online. Dari 22 orang tersebut, 13 orang di antaranya merupakan laki-laki, dan 9 orang perempuan.

Terjaringnya 22 orang tersebut dilakukan atas informasi dari warga, yang melaporkan bahwa ada sekumpulan anak yang berada di hotel tersebut.

Namun sayang, dari penggrebekan tersebut ada sekitar 18 orang yang sempat kabur saat dilakukan penggrebean di 4 kamar di satu hotel tersebut.***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x