Network
WARTA PONTIANAK – Pandemi Covid-19 membuat seluruh aktivitas maupun perekonomian masyarakat menjadi menurun, sehingga memaksa masyarakat untuk terus bertahan hidup di tengah keterbatasan ekonomi.
Berkaca dari hal tersebut, Distrik Navigasi Kelas III Pontianak menggandeng masyarakat sekitar kantor untuk diperkerjakan dalam membantu memulihkan perekonomian masyarakat akibat terdampak pandemi Covid-19.
Program Padat Karya merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya memulihkan perekonomian masyarakat yang terdampak Covid 19 dengan memberi pekerjaan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang tergolong tenaga kerja tidak terlatih.
Kepala Distrik Navigasi Kelas III Pontianak, Hasan Basri mengatakan, program Padat Karya di Distrik Navigasi Kelas III Pontianak akan dilanjutkan selama 12 hari kerja dengan sejumlah sasaran target pekerjaan berupa Pengecatan Pagar, Perawatan dan pemeliharaan Kantor, serta pembersihan Drainase Lingkungan Kantor, dengan jumlah warga yang dipekerjakan 70 orang.
Baca Juga: Kapolri Izinkan Konser Musik dan Acara Budaya di Masa Pandemi Covid-19, Ini Faktanya
“Ada sekitar 70 orang non terlatih yang akan kami kerjakan, nantikan masyarakat ini akan membantu kami dalam memelihara kantor baik dari pengecatan pagar, pembersihan kantor serta pembersihan drainase,” ujarnya kepada wartawan pada Selasa 6 April 2021.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Andi Hartono mengatakan, kegiatan Padat Karya ini dilakukan diseluruh Indonesia dengan menggandeng warga masyarakat yang tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk dipekerjakan.
“Manfaatnya ini untuk mengurangi beban masyarakat terutama masyarakat sekitar kantor yang terdampak Pandemi Covid 19 sehingga dapat membantu sedikit pendapatan di tengah pandemi,” ujarnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Ketua Asita Kalbar: Pariwisata jadi Sektor Paling Terpuruk
