Pemuda Pontianak Ini Sukses Jadi Pengusaha Jasa Angkut Sampah Keliling

- 12 April 2021, 11:40 WIB
Setia Hutanto, Pemuda Pontianak Ini Sukses Jadi Pengusaha Jasa Angkut Sampah Keliling
Setia Hutanto, Pemuda Pontianak Ini Sukses Jadi Pengusaha Jasa Angkut Sampah Keliling /Turyati/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK –  Menjadi kaya tentu impian banyak orang. Menjadi kaya bisa didapat dengan berbagai cara, seperti pandai melihat peluang dan kerja keras. Usaha jasa angkut sampah rumah tangga keliling, merupakan usaha rumahan yang kini marak tak hanya dilingkungan perkotaan. Namun disetiap lingkungan RT/RW dirasa perlu adanya jasa angkut sampah.

Baca Juga: Bupati Ingatkan Soal SDM saat Melantik Anggota BPD Kecamatan Boyan Tanjung

Seperti sosok pria berikut ini, dari seorang pelajar hingga kini menjadi pengusaha sampah keliling yang cukup sukses. Pemilik nama Setia Hutanto, kelahiran Sanggau 1995 ini merupakan warga yang berdomisili di Keluran Batu Layang Pontianak Utara. Latar belakang pendidikan SMK, pria satu orang anak ini juga merupakan  kru Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pontianak.

Pekerjaan sebagai kru pengangkut sampah di DLH menjadi pendorong utama baginya untuk berfikir lebih cerdas dan kreatif. Untuk itu ia memutuskan terjun membuka peluang bisnis yang tak jauh dari genre pekerjaan tetapnya.

Tanto panggilan akrabnya, telah menekuni bisnis jasa angkut sampah rumah tangga keliling kurang lebih 4 tahun. Kini pekerjaan sambilan tersebut menjadi ladang penghasilan tambahan baginya.

Baca Juga: Menaker: Perusahaan Wajib Membayar THR 2021 Paling Lambat Sehari Sebelum Hari Raya

Pada awal merintis usahanya itu, bukan hal mudah baginya. Banyak luka duka yang tak banyak keluarga dan orang lain ketahui. Seperti ungkapanya disela-sela rutinitas pada Minggu 11 April 2021.

“Kalau ingat masa-masa baru buka usaha angkut samapah rumah tangga keliling ini rasanya sedih campur senang. Senangnya dapat dukungan dari saudara, baik dukungan mental waktu dan juga tenaga.

Sedihnya ketika itu belum punya kendaran sendiri untuk mengangkut sampah. Hanya berbekal tekat dan yakin. Jadi harus nyewa Tossa dengan teman dulu, baru bisa ambil sampah warga. Dan waktu itu yang ikut berlangganan hanya bisa dihitung menggunakan jari, sekitar 16 orang dengan harga satu pintu Rp 20 ribu perbulannya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x