“Hal ini berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat serta gangguan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19,” jelasnya.
Dia mengimbau ke masyarakat untuk tetap patuhi dan disipilin dengan protokol kesehatan.
"Jangan sampai kegiatan yang ditujukan untuk ibadah Ramadan, malah menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” tutupnya.***