Network
WARTA PONTIANAK - Hujan deras yang melanda Kabupaten Sambas sejak sepekan terakhir menyebabkan beberapa wilayah terkena banjir, salah satunya di Desa Lumbang Kecamatan Sambas.
Baca Juga: Sebanyak 1.211 Warga Cigudeg Terdampak Banjir Bandang
Adapun banjir yang paling parah terjadi di Dusun Lumbang Penyengat dimana air menggenangi pemukiman warga dengan kedalaman kurang lebih 150 sentimeter.
Kepala Dusun 1 Lumbang Penyengat, Rahman Hakim mengatakan ada sekitar 50 rumah warga yang tergenang dengan kedalaman 50 sentimeter di dalam rumah. Menurutnya banjir diakibatkan tingginya intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir sejak sore hingga malam hari.
“Hujan sudah mulai terjadi sejak hari pertama lebaran hingga saat ini. Hujan biasanya turun mulai sore hingga malam hari sehingga membuat daerah kami tergenang,” ujarnya.
Baca Juga: 80 Rumah di Badau Terendam Banjir, BPBD Kapuas Hulu: Sudah Surut
Selain intensitas hujan yang cukup tinggi, kata Rahman banjir yang menggenangi Kawasan Desa Lumbang ini juga diakibatkan karena buruknya Daerah Aliran Sungai (DAS) serta banyaknya tumpukan sampah. Oleh sebab itu dia memita kepada pemerintah desa maupun pemerintah daerah untuk melakukan pengerukan atau normalisasi sungai di Desa Lumbang agar jika terjadi hujan tidak banjir seperti saat ini.
“Kami minta agar pemerintah desa dan pemerintah supaya melakukan pengerukan, karena kalau tidak dikeruk maka akan semakin dangkal dan banjir tetap akan melanda wilayah kami,” tuturnya.
Baca Juga: Banjir Gol di Old Trafford, Manchester United Mengamuk Hajar Telak AS Roma 6-2
