Rumput Kumpai Liar yang Hanyut di Sungai Tenggelamkan 5 Kapal Motor dan Rusak 1 Rumah Warga di Pinyuh

- 21 Mei 2021, 09:59 WIB
Warga GG Api Api Sungai Pinyuh berupaya menghalau rumput liar yang terbawa arus sungai saat akan menghantam rumah dan kapal motor
Warga GG Api Api Sungai Pinyuh berupaya menghalau rumput liar yang terbawa arus sungai saat akan menghantam rumah dan kapal motor /Hamzah/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Warga Kelurahan Sungai Pinyuh Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah Kalbar, yang bertempat tinggal dipinggiran aliran sungai, dikejutkan dengan peristiwa hanyutnya Kumpai, rumput tanaman liar yang rimbun tumbuh diatas air dengan jumlah yang sangat besar pada Kamis sore 20 Mei 2021. Sekitar pukul 17:00 WIB.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Jam Besuk Warga Binaan di Rutan Kelas II B Mempawah Ditiadakan Saat Idul Fitri

Tumbuhan tersebut terbawa lajunya arus sungai sehingga banyak lanting lanting dan tangga tempat mandi, serta paralon selang air milik warga menjadi rusak dan tersapu tumbuhan itu.

Ilham Karim salah satu warga Gg , Api Api Sungai Pinyuh mengaku kaget dengan peristiwa tersebut, sebab hanyutnya tumbuhan kumpai memang kerap terjadi, namun untuk dalam jumlah yang sangat banyak seperti sekarang ini tentunya sangat berdampak pada rumah, dan kapal motor milik nelayan, kalau pada tahun tahun sebelumya hanya tersangkut dan merobohkan jembatan di Gg Api Api.

Baca Juga: Pasca Idul Fitri, Kodim 1201 Mempawah Harap Prajurit TNI Terus Sosialisasikan Penerapan Protokol Kesehatan

"Saya kaget bang sebab warga yang berada dan tinggal dipinggiran sungai tiba tiba berteriak meminta tolong untuk menyelamatkan kapal motor nelayan milik warga, dan ketika saya melihat ternyata memang benar ada tumpukan rumput tebal yang hanyut terbawa lajunya arus sungai sehingga merusak lanting, selang air, bahkan 1 rumah warga ada yang nyaris roboh setelah tertabrak tumpukan rumput kumpai tersebut," ujarnya Jumat 21 Mei 2021.

Bukan hanya di Gg Api Api saja, karena ternyata kapal motor milik nelayan di Gg Pancasila juga ada yang tenggelam, dan pecah setelah terkena hantaman rumput liar tersebut, ada 2 kapal motor yang pecah dan 3 kapal motor milik nelayan yang tenggelam,"tambahnya.

"Jadi dengan adanya tanaman liar kumpai yang hanyut jelas menimbulkan kerugian bagi nelayan dan warga yang berada dipinggiran sungai di Kecamatan Sungai Pinyuh," lirihnya.

Dengan adanya peristiwa seperti ini pada tiap tahunnya maka, dirinya berharap perlu andil dari instansi terkait untuk membantu masyarakat Sungai Pinyuh mengatasi permasalahan yang disebabkan rumput kumpai yang kerap menimbulkan kerusakan dan kerugian bagi masyarakat.

Baca Juga: Video Aksi Pengeroyokan di Anjongan yang Beredar di Medsos Hebohkan Warga Mempawah

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah