Network
WARTA PONTIANAK - Usai dilantik Gubernur Kalimantan Barat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas terpilih berdasarkan Pilkada 2020, Satono dan Fahrur Rofi akan serius dalam merealisasikan amanah dari warga Kabupaten Sambas.
Baca Juga: Sutarmidji Minta Bupati Sambas Terpilih Tingkatkan Sektor Pariwisata
“Insya Allah kalau kita serius, 3,5 tahun sudah lumayan. Apa artinya 5 atau 10 tahun kalau tidak serius,” kata Bupati Satono kepada awak media usai dilantik di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin 14 Juni 2021.
Bupati Satono mengatakan, setelah dirinya dan pasangannya dilantik siap melakukan pembenahan-pembenahan.
“Kita tidak ada istilah 100 hari kerja atau sebagainya. Kita langsung tancap gas habis pelantikan, karena di depan mata banyak PR kita kedepan,” tegasnya.
Baca Juga: HMI Cabang Sambas Siap Kawal Kebijakan Satono-Rofi
Penyelesaian penanganan Covid-19 di Kabupaten Sambas juga menjadi catatan mereka. Melandaikan angka keterjangkitan karena Covid-19 di Sambas juga merupakan bagian dari fokus mereka.
“Tentu ini semua, Bupati dan Wakil Bupati dan jajaran tidak bisa maksimal kalau bekerja sendiri, harus dibantu seluruh komponen masyarakat,” terangnya.
Bupati Satono merespon baik saran dari Gubernur Sutarmidji untuk kedepannya dapat lebih memperhatikan dan mengembangkan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Sambas.
Baca Juga: Sempat Melarikan Diri, Pengedar Sabu di Tebas Akhirnya Diringkus Anggota Polres Sambas
