Bupati Karolin Apresiasi Desa Amboyo Inti Berikan Tempat Cuci Tangan

- 15 Juni 2021, 18:12 WIB
Bupati Karolin Apresiasi Desa Amboyo Inti Berikan Tempat Cuci Tangan
Bupati Karolin Apresiasi Desa Amboyo Inti Berikan Tempat Cuci Tangan /Humas Pemkab Landak/

WARTA PONTIANAK – Bupati Landak Karolin Margret Natasa secara simbolis memberikan bantuan tempat cuci tangan dari Desa Amboyo Inti untuk tempat ibadah yang berada di wilayah Desa Amboyo Inti dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Landak, Forkopimcam Ngabang, Kepala Desa Amboyo Inti serta perwakilan penerima bantuan yang bertempat di kantor Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, pada Selasa 8 Juni 2021.

Baca Juga: Bupati Karolin Serahkan CSR Bank Kalbar Kepada Pedagang Pasar Sehaq

Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa hal tersebut merupakan inovasi bagus yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Amboyo Inti guna membantu masyarakat mencegah penyebaran Pandemi COVID-19 di tempat ibadah.

“Ini inovasi yang bagus dari Desa Amboyo Inti dengan membarikan bantuan tempat cuci tangan di tempat ibadah. Namun untuk desa lain bentuk penanganan COVID-19 bermacam-macam karena tergantung dari kondisi di desa, dan intinya semuanya kita lakukan untuk penanganan COVID-19,” ucap Karolin.

Bupati Landak mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak pernah berhenti mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, karena kasus yang terjadi saat ini di Kabupaten Landak masih belum menurun.

“Sejak April angka COVID-19 meningkat yang dulunya di RSUD Landak itu kita siapkan 15 tempat tidur dan 1 bed ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk COVID-19 dan sekarang kita tambah menjadi 39 tempat tidur untuk COVID-19. Untuk PPKM skala Mikro saya harap para kades segera lakukan rapat koordinasi untuk bisa menentukan langkah-langkah berkaitan dengan dusun atau RT yang saat ini kondisinya masih di zona merah," pintanya.

Baca Juga: Pemkab Landak Sukses Tuntaskan Status Desa Sangat Tertinggal

Pihaknya, kata Karolin tetap berusaha semaksimal mungkin mencari keseimbangan antara keselamatan, dan kepentingan masyarakat, serta antara kesehatan dengan ekonomi, sehingga mohon dukungan dari masyarakat dan semua pihak.

Lebih lanjut Bupati Karolin meminta kepada pengurus gereja agar dapat membantu pemerintah mensosialisasikan protokol kesehatan di tempat ibadah.

“Saya meminta dukungannya para pengurus gereja dan tempat ibadah agar terus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, dan fasilitas tempat cuci tangan ini harus digunakan secara baik dan tidak menjadi pajangan di tempat ibadah saja,” pinta Karolin.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x