Randy Imam Muda Masjid Agung Putussibau akan Ikut MTQ di Sintang

WARTA PONTIANAK - Randy Aulia Imam muda Masjid Agung Putussibau masuk dalam daftar peserta MTQ perwakilan Kabupaten Kapuas Hulu di Sintang nanti.

Suara merdu khas yang dimiliki oleh Randy menjadi pilihan LPTQ Kabupaten Kapuas Hulu dalam cabang Qiraat Sab'ah Murattal.

"Saya masuk dalam peserta golongan dewasa," kata Randy Aulia kepada Rabu, 7 Juli 2021.

Baca Juga: Masyarakat Kapuas Hulu Antusisa Ikuti Vaksinasi Massal

Pria yang disapa Randy ini menyampaikan, walau bukan pertama kalinya Ia mengikuti ajang MTQ, namun dirinya harus mengakui bahwa semua peserta yang diutus oleh Kabupaten/Kota lain sudah memiliki ilmu yang matang dalam membaca Al-Qur'an.

"Persaingan sudah pasti ketat, apalagi Kabupaten lain juga sudah melaksanakan seleksi dan latihan," ujarnya.

Menurut Randy, latihan yang dilakukan olehnya saat ini adalah menghafal sekaligus membaca mawro' qiraatsab'ah. Di mana ada tiga bacaan sanad Imam yaitu Imam Nafi' Riwayat Qalun dan Warsy, Imam Ibnu Katsir Riwayat Bazi dan Qumbul serta Imam Abu Amr Riwayat As susii dan Ad dhury.

"Untuk MTQ di Sintang yang golongan dewasa sesuai dengan cabang yang saya ikuti nanti, sanad bacaan 3 Imam ini yang di pertandingkan," tuturnya.

Untuk Kabupaten Kapuas Hulu, lanjut Randy, sampai saat ini sudah mengadakan pelatihan atau TC persiapan MTQ sebanyak dua kali.

Baca Juga: BNN Diminta Tunda Pelarangan Kratom

"Saya dilatih langsung oleh Bapak Nibung dan Mahfud Laba serta Bapak Sarjoni," jelasnya.

Lanjut Randy, MTQ di Sintang akan digelar diperkirakan pada September mendatang. Di mana pelatihan terpusat sudah dibuka oleh Wabup Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, saat ini sedang berlatih semua Peserta termasuk dirinya.

"Mental dan fisik  harus dipersiapkan sebaik mungkin, jangan sampai pada saat tampil kondisi fisik dan mental kurang bagus, karena dua hal ini akan mempengaruhi penampilan," katanya.

Randy yang berpengalaman dalam ajang MTQ ini, dirinya mengatakan sangat disayangkan jika tidak fit fisik dan mental ketika tampil di mimbar MTQ nantinya, di mana latihan sudah berbulan-bulan, bahkan sampai hitungan tahun, hanya ukuran waktu 10 menit tapi tidak dapat memberikan yang maksimal.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid - 19, Rumah Sakit Putussibau Tambah 18 Tempat Tidur

"Harapan saya bisa tampil maksimal, namun yang menjadi tujuan bukan lah persoalan juara atau tidak, melainkan keridhaan Allah dan ibadah itulah tujuan utamanya. tutup Imam Masjid Agung Putussibau.***