Network
WARTA PONTIANAK - Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kota Pontianak mengeluarkan sikap terkait dengan adanya isu yang berkembang terkait akan adanya aksi massa yang menjurus ke arah arakis di saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Ketua Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kota Pontianak, Hardianto ST mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota BPM Kota Pontianak untuk menolak ajakan anarkis yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertangung jawab.
Baca Juga: Hari Bhakti Adhyaksa ke-61, BPM Kalbar Siap Kawal Kasus Korupsi
"Apalagi pada saat PPKM Darurat ini kita sebagai warga yang baik harus mendukung pwnuh pemerintah untuk memutus mata rantai covid-19 di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak ini," katanya, Jumat 23 Juli 2021.
Untuk itu ia meminta kepada seluruh pengurus dan anggota BPM Kota Pontianak untuk menjaga di masing-masing wilayahnya untuk mencegah sekaligus menolak ajakan-ajakan yang bersifat anarkis.
"Kita siap turun ke lapangan membantu aparat untuk mengamankan para pelaku yang nantinya akan berbuat aksi anarkis," tegasnya.
Baca Juga: BPM Kalbar akan Gelar Vaksinasi Massal, Edi: Kita Targetkan 200 hingga 500 Orang
Menurutnya para pelaku yang akan berbuat anarkis bukan hanya nerhadapan dengan aparat keamanan saja, namun juga akan berhadapan dengan BPM Kota Pontianak.***
