Diresmikan, Masjid Darussalam Dijadikan Simbol Agama Islam

- 10 Agustus 2021, 14:48 WIB
Peresmian masjid Darussalam oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat.
Peresmian masjid Darussalam oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat. /Taufiq AS/

WARTA PONTIANAK - Dibangun tahun 1986, Masjid Jami Darussalam akhirnya diresmikan menjadi Masjid Besar Darussalam Putussibau oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, Selasa 10 Agustus 2021. Masjid yang terletak di Kecamatan Kedamin Hilir ini akan dijadikan simbol agama Islam di Kapuas Hulu.

Hairudin Ketua Pengurus Masjid Darussalam Putussibau menyampaikan, bahwa perjalanan panjang pembangunan Darussalam, yakni sejak 1986. Di mana masjid ini dibangun oleh orang-orang terdahulu, kemudian diteruskan generasi muslim yang sekarang.

Baca Juga: Pemkab Kapuas Hulu Akui Tak Bisa Tangani Karhutla Sendiri, Wahyudi: Kami bukan Super Power

"Saat ini kita akan meresmikan Masjid yang dulunya bernama Masjid Jami Darussalam menjadi Masjid Besar Darussalam," katanya.

Hairudin menyampaikan, pembangunan masjid ini dilakukan dengan secara gotong royong dan keikhlasan hati umat muslim.

"Saya masih ingat betul saat itu saya masih SMP, dengan menggunakan kantong plastik bahu membahu membawa pasir secara gotong royong membangun masjid,"ungkapnya.

Seiring berjalan kata Hairudin, jamaah masjid ini semakin bertambah, sehingga pembangunan pun harus terus berlangsung, yang dimulai pada tahun 2008 lalu.

"Alhamdulillah jama'ah masjid ini terus bertambah. Pemuda pemudi dan anak-anak begitu banyak meramaikan," ujar Hairudin.

Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu ini mengatakan, kedepan masjid ini akan menjadi icon relegi islamic Kapuas Hulu khususnya Putussibau.

"Insyaallah ini akan diselesaikan pada tahun 2023. Di mana masih ada yang perlu dibangun disisi kir dan kanan, belakang. Serta pembangunan menara atau qubah masjid," jelasnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x