Barisan Pemuda Melayu Datangi Kejati Kalbar, BPM: Tidak ada Koruptor yang Kebal Hukum

- 27 September 2021, 14:39 WIB
Pengrus BPM Kalbar saat bersama Kejati Kalbar dan Pangdam Tanjungpura
Pengrus BPM Kalbar saat bersama Kejati Kalbar dan Pangdam Tanjungpura /Warta Pontianak/

Pangdam XII/ Tanjungpura, Mayjen TNI Nur Rahmad yang kebetulan hadir di gedung Kejati Kalbar mendukung aksi kemasyarakatan yang dilakukan BPM yang tentunya segala bentuk kegiatannya sesuai dengan AD/ART serta tidak keluar dari Pancasila dan UUD 1945.

"Saya minta BPM Kalbar berjalan sesuai dengan platformnya dan harus selalu ada semangat kebangsaan yang tinggi," pungkasnya.

Dihadapan Kejati dan Pangdam, Ketum BPM Kalbar, Gusti Edi menyebutkan jika kedatangan dirinya dan rombongan adalah untuk bersitraturahmi sekaligus mempertanyakan kasus-kasus korupsi yang selama ini sedang ditangani oleh pihak Kejaksaan, khususnya kasus Navagasi yang saat ini masih berjalan ditempat.

"Dan saya meminta Kejati Kalbar tidak mencoba bermain-main dengan kasus korupsi yang ditangani sekarang ini, karena tidak ada Koruptor yang kebal hukum bagi bagi kami di Barisan Pemuda Melayu Kalimantan Barat," tegasnya.

Edi meminta kepada kedua penegak hukum yaitu khususnya Kejati Kalbar dan Polda Kaliamntan Barat, dan BPM tidak sungkan-sungkan menurunkan massa untuk melakukan aksi di jalan untuk menyuarakan kasus korupsi yang sedang ditangani saat ini.

Diakuinya BPM adalah sebuah Ormas melayu, namun dalam aksinya tetap mengedepankan Pancasila, dan sama sekali tidak membawa nama kelompok, suku, maupun agama, karena didalam kepengurusan BPM diisi oleh berbagai suku dan agama yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Kajati Kalbar Tinjau Pembangunan Terminal Pelabuhan Internasional Kijing yang Dianggarkan Rp5 Triliun

"Kami juga meminta agar pihak Kejati mengingatkan BPM Kalbar jika dalam aksinya nanti ada terkesan keluar dari koridor hukum yang ada di Indonesia," pintanya.***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah