Tangkal Paham Radikalisme di Kalbar, Yayasan INSAN Selenggarakan Dialog Interaktif

- 28 November 2021, 18:19 WIB
Yayasan INSAN gelar dialog interaktif untuk menangkal paham radikal
Yayasan INSAN gelar dialog interaktif untuk menangkal paham radikal /Wesi/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Yayasan Inspirasi Mandiri Indonesia (INSAN) sukses meyelenggarakan dialog interaktif dengan tema "Memperkokoh Peran Tokoh Agama Serta Masyarakat Dalam Menangkal Paham Intoleran, Radikalisme, dan Terorisme Guna Mewujudkan Provinsi Kalimantan Barat Yang Damai"

Dialog tersebut digelar pada, Sabtu 27 November 2021 kemarin di aula Lembaga Pendidikan Darul Falah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. 

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan INSAN Dede Kurniawan berharap, agar kegiatan ini dapat menjadi tameng baik di level masyarakat dan tokoh agama, sehingga dapat menangkal paham radikalisme di Kalimantan Barat. 

Baca Juga: Upah Minimum Provinsi Kalbar Tahun 2022 Naik Rp34 Ribu

Dalam dialog interaktif tersebut dihadiri sekitar dua ratus peserta. Dengan para narasumber dari berbagai eleman masyarakat, yakni  Kepala H. Ekhsan, S.Ag, M.Si sebagai Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kakanwil Kemenag Kalbar, Kasat Intel Kapolres Kubu Raya IPTU Srinanto S. Ap, Kepala MUI Bidang Politik & Hubungan Luar Negeri Drs. M. Jipridin, M. Si dan anggota FKUB Kalimantan Barat Zulkifli Abdillah, MA. 

Kasat Intel Polres Kubu Raya IPTU Srinanto, S. AP mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mensukseskan acara dialog pada hari ini.

"Saya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan yang sangat membantu kami, Polri berperan serta untuk menangkal radikalisme dan terorisme. Ajakan saya sebagai anggota Polri mari Kita sama-sama menjaga keamanan di Kalimantan Barat yang sudah luar biasa, dan kondusif karena keamanan ini bukan hanya tanggung jawab polisi tapi tanggung jawab Kita semuanya," ujarnya. 

Baca Juga: Duga Kasus KDRT Direkayasa, Kuasa Hukum Ali Sabudin Temukan Banyak Kejanggalan di Pemberkasan BAP

"Semoga mahasiswa dapat berperan membantu, menjaga dan melindungi, dan ke depannya narasumber lebih di tambah lagi untuk mengadakan dialog tersebut," lanjutnya. 

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x