Network
WARTA PONTIANAK - Sebuah video penampakan sebuah perahu nelayan di sekitaran pulau Temajo Sungai Kunyit yang menemukan gumpalan limbah CPO membeku dalam jumlah yang banyak dengan kondisi mengambang dipermukaan air viral di media sosial.
Diduga limbah tersebut berasal dari kebocoran pipa bawah laut milik PT Energi Unggul Persada (EUP).
Didalam unggahan akun Facebook milik Iwan menuliskan "mesin wilmar berak dilaut Temajo, bukan taik yang diberakan tapi minyak CPO.
Baca Juga: Tangkap Pencuri yang Duel dengan Pemilik Rumah, Polres Mempawah Amankan Parang Seleng
Beredarnya kabar tersebut sontak saja membuat resah masyarakat seputaran Desa Sungai Kunyit, terlebih para nelayan yang menggantungkan hidupnya dilaut, Video yang berdurasi 1 menit 25 detik itu pun beredar luas digroup group wa maupun Facebook.
Saat dikonfirmasi Warta Pontianak, Humas PT EUP Aldes Dwi Pikal mengaku dirinya sudah mengetahui tentang kabar video tersebut melalui WhatShap.
"Kami belum bisa pastikan ini dari mana dan video kapan terkait video dan gambar yang beredar di media sosial kami konfirmasi bahwa itu bukan milik EUP seperti yang diberitakan, karena secara teknis dan fakta dilapangan pipa kami tidak ada yang bocor," terangnya Senin10 Januari 2022 sore.
Ia menjelaskan dimana setelah mendapat video ini tim infernal langsung melakukan check lokasi sekitar pulau temajo, dan tidak menemukan sisa sisa CPO yang dimaksud.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan tim Maritim Kabupaten Mempawah untuk klarifikasi informasi yang beredar.
Baca Juga: Paman yang Tega Cabuli Keponakan Berusia Sembilan Tahun di Setiabudi Diciduk Polisi
