Proyek Pipanisasi Bernilai Hampir Rp10 Miliar di Mempawah Terkesan Dikerjakan Asal-asalan

- 6 Januari 2022, 14:01 WIB
Proyek Pipanisasi Bernilai Hampir Rp10 Miliar di Mempawah Terkesan Dikerjakan Asal-asalan
Proyek Pipanisasi Bernilai Hampir Rp10 Miliar di Mempawah Terkesan Dikerjakan Asal-asalan /Hamzah/

WARTA PONTIANAK- Ketersediaan air bersih menjadi kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Mempawah, penyediaan air bersih merupakan janji politik yang tertuang didalam visi dan misi Bupati terpilih di Kabupaten Mempawah.

Di tahun 2021, dana segar untuk pengerjaan proyek menelan anggaran senilai Rp. 9.980.002.400 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pengerjaan Proyek Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Perkotaan.

Baca Juga: Bareskrim Polri Tetapkan Dua Pejabat di Depok Jadi Tersangka Kasus Mafia Tanah

Proyek tersebut di kerjakan CV. ANOM KESUMA YUDHA, dimulai dari titik awal di area perkantoran PDAM Mempawah hingga ke Desa Pasir, dan beberapa Desa di Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

Didalam pelaksanaan pengerjaan proyek milyaran tersebut dinilai tidak profesional. Pasalnya pengerjaan Proyek Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan Dikawasan Perkotaan dinilai asal asalan, dari pemasangan pipa yang tidak ditimbun, sampai terabaikanya K3 bagi pekerja.

Menurut warga setempat, Dian kepada warta pontianak mengatakan, bahwa proyek pemasangan pipa PDAM untuk air bersih ini banyak kejanggalan dan terkesan asal-asalan, karena pemasangan pipa tersebut terlihat sangat tidak layak, bahkan ia mengatakan ini proyek anggaran tahun 2021 namun pengerjaanya belum rampung hingga tahun 2022

"Kita sangat menyayangkan proyek pemerintah ini. Padahal untuk kepentingan orang banyak, tapi pekerjaan terkesan asal jadi. Bahkan pipa PDAM tersebut terlihat tidak ditanam, melainkan hanya diletakkan begitu saja didalam parit," ucap Dian saat di temui, Kamis 6 Januari 2022.

Baca Juga: Pria di Malaysia Rela Jual Aset untuk Beli Ikan Koi Seharga Rp1 Miliar

Lanjutnya lagi, Dian mengatakan, sepengetahuan dirinya, jika galian pipa PDAM Sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), penanaman pipa bawah tanah untuk kebutuhan Air Bersih. Kalau menggunakan pipa PVC  diameter 200, dengan galian sedalam 150 cm. Sedangkan untuk pipa berdiameter 300,  minimal sedalam 180 cm.

"Kalau pekerjaan pipa yang sekarang ini aneh sekali. Pipa hanya diletakkan didalam parit dan diberi pemberat angker blok semen, seharusnya pipa tersebut di tanam dan dikasi pengganjal (bantalan pasir) atas dan bawah," tuturnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x