BPBD Pontianak Imbau Warga Waspadai Datangnya Bencana, Haryadi: Kita Siap 24 Jam Melindungi Warga

- 11 Februari 2022, 11:35 WIB
Ketua Pelaksana BPBD Kota Pontianak, Haryadi S. Wibowo saat turun kelapangan
Ketua Pelaksana BPBD Kota Pontianak, Haryadi S. Wibowo saat turun kelapangan /

Menurutnya apabila terjadi kebakran lahan, aktivitas penerbangan dan kapal yang membawa minyak atau sembako juga akan terganggu, sehingga secara otomatis akan berdampak pada perekonomian di Kalbar, khususnya di Pontianak. 

Baca Juga: Satu DPO Bentrokan Berdarah di Beting Pontianak Menyerahkan Diri ke BPM Kalbar

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di lokasi hutan dan lahan gambut untuk tidak membakar sampah, ataupun membakar lahan untuk bercocok tanam. Apabila ada warga yang membakar lahan diharapkan warga lainnya untuk mengingatkan agar jangan membakar," pintanya.

Dijelaskan Haryadi, jika BPBD Kota Pontianak juga memiliki satu unit helikopter yang fungsinya untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan dengan water boom, dan heli itu pernah dicoba saat terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Siantan.

"Biaya operasional heli itu memang sangat besar, karena dalam sekali operasional membutuhkan dana sekitar Rp30 juta," terangnya.

Terkait dengan bencana virus Covid-19, pihaknya sebagai Tim Satgas Covid-19 bersama pihak lainnya selalu memantau aktivitas masyarakat sekaligus memimbau kepada masyaralat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yakni menjaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, dan selalu mencuci tangan.

"Kita juga dalam waktu dekat ini akan membagikan maskerdan handsanitaizer kepada masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron. dan apabila ada warga yang terpapar Covid-19 maka rumah dan lingkungannya akan kita semprot dengan disinfektan," ujarnya.

Tak hanya itu saya, lanjut Haryadi jika ada warga yang meninggal disebabkan oleh Covid-19 maka pihak BPBD juga akan menyiapkan tim untuk proses pemakamannya.

Baca Juga: Erick Thohir: Indonesia Butuh Pengusaha-pengusaha Baru

"Perlu juga saya sampaikan jika ada masyarakat yang meminta rumahya untuk disemprot disinfektan maka bisa langsung menghubungi kantor BPBD, dan kami akan meluncur ke lokasi untuk melakukan penyemprotan tanpa dipungut biaya sepeserpun. Karena untuk melindungi warga kewajiban bagi kami," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah