"Suaminya juga menyampaikan jika berbicara face to face ia tidak ada masalah, tapi jika ketemu orang banyak ditambah tidak minum obat, emosionalnya akan naik dan meledak-ledak ditambah dari assesmen dokter, wanita ini sudah tidak mengkonsumsi obat kejiwaan sudah setahun," kata Kapolresta.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, saat bulan Suci Ramadan wanita tersebut terlihat sering melakukan itikaf dan melaksanakan Salat di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, sehingga pihak keamanan tidak mencurigai wanita tersebut.
"Dari keterangan saksi, wanita ini memang sering melaikukan itikaf dan salat di sana, sehingga pihak keamanan tidak mencurigai gerak gerik wanita ini," tutupnya.
Sebelumnya Jamaah Masjid Raya Mujahidin Pontianak dihebohkan dengan aksi seorang wanita yang menerobos masuk ke mimbar Khatib saat pelaksaaan Salat Jumat, Jumat, 6 Mei 2022.
Wanita tersebut mengamuk dan merampas mikrophone yang digunakan Khatib saat sedang menyampaikan Khutbah Salat Jumat. ***