Network
"Jadi semuanya rugi karena kebijakan itu. Karena kita sudah ada namanya domestic market obligation (DMO). Dalam DMO ada kewajiban produsen untuk memenuhi pasar dalam negeri dulu. Jadi penegakan hukum yang penting, kemarin itu kekurangannya adalah penegakan hukum," jelasnya.
Dengan adanya penegakan hukum, kata Fadli Zon, seperti diketahui sudah ada oknum-oknum dari pejabat terkait yang sudah ditahan oleh Kejaksaan.
Baca Juga: Ekspor CPO Kembali Dibuka, Ini yang akan Dilakukan Polda Kalbar
"Penegakan hukum tidak boleh dimainkan. Jadi produksi CPO kita itu banyak sekali, dan yang memainkan DMO ini berbahaya. Jadi DMO ada kewajiban masuk dulu pasar domestik. Serap juga dulu TBS dari petani, itu harus diserap dulu," ujarnya.
Sehingga, tambah Fadli Zon, dibuat kewajiban untuk menyerap TBS petani. Kalau sudah pasar domestik terpenuhi barulah ekspor.***
