Insiden Penembakan Warga di Kebun Sawit, Polda Kalbar akan Evaluasi Anggota di Lapangan

- 1 Juni 2022, 00:36 WIB
Dansat Brimob Polda Kalbar Kombes Polisi Muhammad Guntur menyebut, Polda Kalbar akan evaluasi anggota yang ditempatkan di lapangan pasca insiden penembakan warga di kebun sawit
Dansat Brimob Polda Kalbar Kombes Polisi Muhammad Guntur menyebut, Polda Kalbar akan evaluasi anggota yang ditempatkan di lapangan pasca insiden penembakan warga di kebun sawit /Humas Polda Kalbar/

"Ada informasi penjarahan secara massal. Berdasarkan informasi itu, perusahaan meminta anggota Brimob melakukan pengamanan," ujar Guntur.

Saat sedang patroli, ditemukan masyarakat melakukan panen. Menurut perusahaan, itu adalah areal perusahaan. Sementara menurut masyarakat mengklaim itu lahan milik mereka.

"Pada saat itu anggota bersama perusahaan mengimbau masyarakat untuk menghentikan. Namun dari masyarakat kurang mengindahkan," ucapnya.

Baca Juga: Edi Kamtono Ajak Warga Pontianak Ikuti Sensus Penduduk 2020 Lanjutan

Selain itu, secara kebetulan, ada seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Ketapang bernama Suharjo. Guntur mengatakan, anggota telah meminta Suharjo untuk menyerahkan diri tapi ditolak. Kemudian upaya paksa yang dilakukan anggota mendapatkan perlawanan.

"Akhirnya ada rekan Suharjo, Ji'i menyerang anggota dengan senjata tajam berupa parang, sehingga dilakukan tembakan. Tapi dengan peluru hampa," bebernya.

"Perlu diketahui, sebelum insiden tersebut, anggota telah melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x