Bagikan 28 Ekor Hewan Kurban ke Sembilan Daerah di Kalbar, Begini Sejarah Singkat DM Foundation

- 10 Juli 2022, 12:56 WIB
Hewan kurban yang dibagikan oleh DM Foundation saat disembelih di hari raya Idul Adha
Hewan kurban yang dibagikan oleh DM Foundation saat disembelih di hari raya Idul Adha /Dody Luber/Warta Pontianak

"Semoga lewat aksi-aksi sosial DM_Foundation dapat berguna dan membantu masyarakat, karena aksi sosial ini Insya Allah akan terus di lakukan dan dilanjutkan secara sistematis dan lebih tepat sasaran," ujar Sudirman.

Sementara, terkait dengan sumber dana untuk melaksanakan kegiatan sosial ini, Sudirman mengatakan, semua sumber dana dari kegiatan sosial ini tidak menggunakan dana dari pihak manapun, tetapi menggunakan dana CSR yang berasal dari holding Company SGI Group yang notabenenya adalah grup bisnis dari tim DM_Foundation itu sendiri.

Baca Juga: Inflasi di Kota Pontianak Masih Terkendali, Edi Kamtono: Hanya Beberapa Komoditas Alami Kenaikan

Denny Muslimin pendiri DM_Foundation
Denny Muslimin pendiri DM_Foundation

Sejarah DM_Foundation

DM_Foundation atau Denny Muslimin Foundation adalah gerakan sosial yang diinisiasi oleh pengusaha muda Denny Muslimin atau yang lebih akrab disapa Bang Denny Muslimin.

Denny Muslimin yang merupakan Founder DM_Foundation ini dilahirkan sejak 44 tahun silam di Kota Pontianak. Kemudian, Denny Muslimin menghabiskan masa kecilnya hingga beranjak dewasa dan membangun usaha bisnisnya di Kabupaten Ketapang. Dimana, Kabupaten Ketapang merupakan kampung halaman sang ayah dan keluarga besarnya.

Sebagai seorang pengusaha muda, tentunya Denny Muslimin memiliki jiwa sosial yang tinggi, khususnya dalam hal berbagi kepada sesama. Sehingga, atas dasar kepedulian dan keprihatinan tadi, kemudian Denny Muslimin mendirikan DM_Foundation.

Baca Juga: Polres Singkawang Musnahkan 269,15 Gram Narkotika Jenis Sabu

Sebelumnya, aksi-aksi sosial sudah mulai dilakukan oleh Denny Muslimin sejak tahun 2008 silam. Berawal dari rasa keprihatinan terhadap kondisi mahasiswa Kalbar, khususnya mahasiswa berasal dari Kabupaten Ketapang yang menempuh pendidikan di Jakarta, namun kekurangan biaya dan tempat tinggal yang layak.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x