Diberikan Mandat Jabat Ketum KEIND Kalbar, Rully Setiawan Siap Bawa UMKM Kalbar ke Era Digital

- 17 Oktober 2022, 16:04 WIB
Foto: Ketum KEIND Kalbar, Rully Setiawan saat beraudensi dengan Wagub Kalbar, Ria Norsan
Foto: Ketum KEIND Kalbar, Rully Setiawan saat beraudensi dengan Wagub Kalbar, Ria Norsan /

"UMKM di Kalbar memang menjadi perhatian kami, apalagi sekarang kita sudah memasuki era digital. yang mana semua hasil produk dijual melalui media sosial sehingga tidak hanya dikenal oleh masyaralkat Kalbar,namun juga dikenal oleh masyarakat secara nasional maupun internasioanl," terang Rully.

Karena sekarang semua serba digital, maka kata Rully diperlukan pelatihan-pelatihan yang bisa mengedukasi pengusaha UMKM untuk dapat bertransformasi yang sebelumnya system penjualannya bertemu langsung, namun dapat berjualan dengan system digital.

"Saat melakukan audensi ke Pemprov Kalbar, pak Wagub juga menyampaikan baru diresmikannya Pelabuhan Internasional Kijing yang tentunya sangat membuka peluang para investor untuk bisa masuk ke Kalbar, Pemerintah juga telah menyiapkan lahan 5 ribu hektar untuk pembangunan Daerah Ekonomi Khusus," jelasnya.

Dari 5 ribu hektar itu yang baru dipenuhi kurang lebih 1000 hektar, sehingga masih terbuka peluang bagaimana investasi bisa masuk, baik itu investor dari luar Indonesia, investor dari dalam negeri hingga investor lokal untuk mendorong program pemerintah.

Baca Juga: Bangunan Rentan Rusak, Semen Merah Putih Tawarkan Produk Baru

"Apalagi bapak presiden Jokowi sejak awal memimpin selalu mendorong agar dunia ekspor dapat berjalan dengan maksimal," terangnya.

Dikatakannya, Kalbar merupakan salah satu provinsi yang telah diberikan anugerah oleh Allah yang sangat luar biasa seperti hasil bumi yang berlimpah, sehingga hasil itu harus kita dorong untuk lebih maju.

"Saya sebagai Ketua Umum KEIND Kalbar juga kurang setuju terhadap ekspor bahan mentah, dan itu sangat saya sayangkan, karena kita ingin hasil bumi di Kalbar ini bisa mengundang investor dengan membuat industrial, sehingga dapat membantu program pemerintah seperti pengurangan pengangguran, dan dapat meningkatkan pendapatan daerah," jelasnya.

Untuk mewujudkan hal itu, katanya diperlukan adanya konsolidasi antara Keind Kalbar dengan pemerintah. Namun dalam hal ini tentunya KEIND Kalbar butuh support dari pemerintah terhadap dunia usaha yang ada di Kalbar karena beban itu adalah tanggung jawab bersama, dan bukan hanya pemerintah saja.

"Saat ini dirinya sedang konsentrasi untuk membentuk kepengurusan KEIND Kalbar terlebih dahulu, usai pelantikan nanti maka kami diperintahkan untuk membentuk KEIND di 14 kabupaten/kota yang ada di Kalbar," terangnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x