Mencatut Nama Baik, Ustadz Hatoli akan Laporkan Balik

- 27 April 2023, 15:03 WIB
Mencatut Nama Baik, Ustadz Hatoli akan Laporkan Balik
Mencatut Nama Baik, Ustadz Hatoli akan Laporkan Balik /Polres/

WARTA PONTIANAK – Ustadz Hatoli berencana akan melaporkan pembuat kabar hoaks yang mencatut dirinya ke aparat penegak hukum di Polres Sambas.

Hal ini disampaikan Ustad Hatoli ketika melakukan pertemuan klarifikasi di Polres Sambas terkait beredarnya meme mengenai Ida Dayak yang dibuat seolah dilakukan oleh dirinya dan kemudian beredar luas di grup WhatsApp warga.

Pertemuan klarifikasi ini berlangsung pada Senin 24 April 2023 di Lobi Polres Sambas yang dihadiri oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sambas, Aparat Kepolisian, Perwakilan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sambas.

Hadir dalam acara tersebut antara lain adalah Dirkrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Aman Guntoro, Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo, Ketua DAD Sambas Bonefansius Bone (beserta pengurus DAD Sambas), Ustad Hatoli, Sekretaris FKUB Sambas (Saedoni) dan dihadiri juga oleh Pejabat Utama Polres Sambas.

Permasalahan ini berawal dari beredarnya postingan media sosial yang mencatut nama Ustadz Hatoli asal Kabupaten Sambas tentang ibu Ida Dayak yang beredar di Grup Whatsap DAD Kalbar.

Meme tersebut yang berisi tentang sejumlah ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah kerukunan warga, terutama terkait praktik dari pengobatan Ida Dayak yang sedang viral belakangan ini.

Alhasil akibat merasa tidak pernah mengeluarkan statement atau dakwah seperti yang dibuat di meme tersebut , Ustadz Hatoli kemudian melakukan klarifikasi di Polres Sambas.

Seperti yang dituliskan oleh rilis pertemuan tersebut, kemudian dihadapan peserta yang hadir Ustadz Hatoli menyampaikan dirinya tidak pernah menyampaikan ceramah layaknya unggahan meme tersebut.

Baca Juga: Buntut Unggahan Kata Kata Kasar Chika Candrika, Video Chika 20 Juta Trending, Netizen Sebut Hoaks

"Saya tidak pernah membuat postingan bahkan ceramah terkait pengobatan ibu ida dayak, dan saya akan melaporkan kepada pihak Polres Sambas terkait pencatutan nama dan foto diri saya dipostingan tersebut," ungkap Ustadz Hatoli.

Pada pertemuan tersebut Dir Krimum Polda Kalbar secara umum menyampaikan agar semua pihak untuk tidak terpancing dengan meme yang memecahbelah kerukunan tersebut.

Dirinya berjanji pihak kepolisian akan mengusut tuntas masalah ini.

"Kepada masing-masing pihak agar tetap menjaga situasi kamtibmas serta turut memberikan himbauan terkait beredarnya postingan yang mencatut nama Ustad Hatoli, Pihak Kepolisian akan mengusut tuntas permasalahan ini," jelas Kombes Aman Guntoro.

Baca Juga: Hoaks dan SARA Membuat Pemilu Tidak Berkualitas

Senada dengan penjelasan diatas Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sambas, Bonefansius menyatakan mendukung langkah pihak kepolisian.

"Kami akan menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan tersebut, dan saya menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan permasalahan tersebut," ungkap Bonefansius. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah