Sementara Paulus selaku petugas bagian Pengawasan Perikanan DKP Provinsi Kalimantan Barat mengatakan, akan menampung aspirasi yang disampaikan para nelayan Kalimantan Barat.
“Mereka datang ke DKP guna meminta perlindungan dan meminta solusi agar kapal cantrang tidak beroperasi di wilayah peraian Kalimantan Barat,” tuturnya.
Menurut Paulus, para nelayan Kalimantan Barat sudah menyampaikan jika kapal cantrang ini sering memasuki wilayah perairan Kalimantan Barat. Mereka juga sudah diperingatkan hingga diusir agar tidak memasuki wilayah perairan Kalimantan Barat.
Sebelumnya, dua kapal nelayan yang menangkap ikan menggunakan jaring cantrang dibakar massa nelayan lokal di sekitar perairan Pulau Datok, Mempawah, Kalimantan Barat. Peristiwa pembakaran dua kapal nelayan cantrang ini terjadi pada Rabu 21 Juni 2023.
Baca Juga: Dua Kapal Cantrang Dibakar Massa, ABK dan Nahkoda Kapal Langsung Dievakuasi
Meski kedua kapal ludes terbakar di perairan Pulau Datok, namun seluruh ABK dan nahkoda selamat dan telah dievakuasi di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak, Kalimantan Barat. ***