Network
WARTA PONTIANAK - ORARI Daerah Kalimantan Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dari Sabtu 24 Juni 2023 hingga Minggu 25 Juni 2023 di Pontianak.
Rakerda itu dihadiri oleh DPP ORARI Kalbar, Pengurus ORARI Kalbar, Ketua dan Pengurus ORARI Lokal Se-Kalbar.
Berdasarkan rilis yang diterima redaksi Warta Pontianak, kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk membahas dan merumuskan program kerja ORARI Kalbar hingga tahun 2027 dalam kepemimpinan Cece Lili Warlia–YB7CCP, serta meningkatkan kemampuan anggota ORARI di Kalbar guna mendukung pemerintah dalam situasi darurat, terutama dukungan komunikasi dalam keadaan bencana alam.
Baca Juga: Ratusan Warga Berbondong-bondong Padati Bazar Sembako Murah di Pasar Seroja Sanggau
Rakerda ORARI Kalbar menjadi ajang penting untuk merencanakan langkah-langkah yang akan diambil oleh ORARI Kalbar selama beberapa tahun ke depan.
Ketua DPP ORARI Kalbar sebagai pembina menyampaikan arahan serta memberikan ide cemerlang untuk mendukung program kerja ORARI Kalbar yang diharap dapat memberikan kontribusi organisasi kepada anggota agar lebih aktif dan produktif sebagai amatir radio.
Dalam sambutannya, Ketua ORARI Daerah Kalbar, Cece Lili Warlia–YB7CCP mengatakan salah satu fokus utama dari program kerja ORARI Kalbar masa bakti 2022-2027 adalah meningkatkan kemampuan anggota ORARI di Kalbar. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan pelatihan, workshop, dan pengembangan teknis dalam bidang komunikasi radio.
Baca Juga: Dengan NGOPI Sinergisitas Antara Jurnalis dan Dinkes KB Kayong Utara Terjalin
"Dengan meningkatkan kemampuan anggota, ORARI Kalbar siap memberikan dukungan yang lebih baik dalam situasi darurat dan membantu masyarakat serta pemerintah dalam menghadapi bencana alam," ujar dia.
Selain itu, ORARI Kalbar juga berkomitmen untuk melaksanakan program kerja yang mendukung pemerintah. Sebagai organisasi cadangan komunikasi darurat negara, ORARI memiliki peran penting dalam menyediakan jaringan komunikasi alternatif saat infrastruktur telekomunikasi konvensional terganggu dalam situasi darurat.
"Dengan bekerja sama dengan pemerintah, ORARI Kalbar dapat membantu mempercepat penanganan bencana dan mengkoordinasikan upaya evakuasi serta penyelamatan hal ini juga mesti dilakukan dan didukung oleh semua ORARI Lokal se-Kalbar," jelasnya.
Ia mengatakan, kegiatan Rakerda ORARI Kalbar menjadi momentum penting untuk memperkuat kemitraan antara ORARI dan pemerintah dalam menjalankan fungsi dan tugas sebagai organisasi komunikasi darurat.
Baca Juga: Masih Ada Tenaga Kesehatan Bukan Dokter di Kayong Utara, Buka Praktek Pengobatan Tanpa Izin
Dalam situasi darurat, komunikasi yang efektif dan cepat sangatlah vital. ORARI Kalbar siap memberikan kontribusi yang maksimal dalam mendukung pemerintah mengatasi berbagai tantangan yang timbul akibat bencana alam.
"Dengan berhasilnya pelaksanaan Rakerda ORARI Kalbar, diharapkan program kerja ORARI Kalbar masa bakti 2022-2027 dapat terlaksana dengan baik. Seluruh anggota ORARI di Kalbar diberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya dalam bidang komunikasi radio," ujarnya.
Ia pun berharap kepada semua amatir radio di Kalbar untuk berkomitmen mendukung kemajuan organisasi agar lebih maju dan mendukung program kerja yang telah dihasilkan dalam pelaksanaan RAKERDA ORARI Daerah Kalbar.***
