WARTA PONTIANAK - Puluhan warga Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Sanggau belum lama ini menggeruduk lanting jeck yang parkir di sungai Kapuas.
Aksi warga tersebut terekam video dan viral melalui group WhatApps. Warga tegas menolak rencana beroperasinya pertambangan emas yang dilakukan di sungai Kapuas di bawah bendera PT. Satria Pratama Mandiri (SPM).
Dalam video berdurasi 36 detik itu terlihat satu orang Anggota TNI yang belakangan diketahui Bhabinsa Desa Nanga Biang mencoba menenangkan warga. Meski dikelilingi warga, Anggota TNI tersebut terlihat sedang berdiskusi dengan warga.
"Untung ada TNI, kalau tidak mungkin dah ribut orang kampung," ungkap salahsatu warga yang tak mau menyebutkan namanya.
Baca Juga: Tim Gabungan Kodim 1204 Sanggau Gagalkan Penyelundupan 5 Kilogram Sabu, Satu Tersangka Diamankan
Sebelumnya, warga desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau menolak rencana beroperasinya pertambangan emas di sungai Kapuas dibawah bendera PT. SPM.
Penolakan tersebut disampaikan warga saat berdiskusi dengan Forkompimcam Kapuas beserta perwakilan PT. SPM beberapa waktu lalu.
Menurut warga, keberadaan perusahaan milik pengusaha asal China tersebut berpotensi merusak ekosistem yang ada di sungai Kapuas.***(Abang Indra)