Network
Riduan lantas menceritakan pertemuan KAHMI Kayong Utara disela-sela kunjungan Harisson ke Kayong Utara beberapa waktu yang lalu.
"Khusus untuk Kayong Utara beberapa waktu yang lalu ketika berkunjung kesini, dan diundang oleh Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni HMI (KAHMI) Kayong Utara, beliau menyempatkan untuk hadir dan berbincang dengan alumni HMI Kayong Utara menyampaikan saran dan motivasi terutama berkaitan dengan Kayong Utara. Beliau menyampaikan kepada forum bahwa Kayong Utara merupakan daerah yang sangat potensial dikarenakan potensi wisata dan kekayaan alam yang dilingkupi taman nasional dan cagar alam nasional seyogyanya dapat berkembang lebih pesat lagi, perlu dilakukan langkah-langkah sistematis untuk Kayong Utara bisa bersaing dengan kabupaten lain di Kalimantan Barat. Langkah sistematis yang idealnya dimulai dengan potensi dan tantangan serta peluang yang dapat di ambil dalam menyusun kebijakan pembangunan yang punya prioritas-prioritas tertentu, misal dengan memaksimalkan potensi Pariwisata, kelautan dan perikanan ditambah lagi Kayong Utara memiliki tokoh nasional yang sudah malang melintang di pentas nasional yaitu Oesman Sapta seharusnya mempermudah langkah-langkah koordinasi demi mengalirkan dana pemerintah pusat ke Kayong Utara, Bandara Kayong Utara yang sedang berproses merupakan satu diantara sebagian kecil peran OSO bagi Kayong Utara, ditambah lagi kedepan dengan terbukanya jalan Perawas Simpang Hilir Pontianak yang memperpendek jarak Ketika ke Pontianak maka diyakini sangat berdampak positif bagi percepatan Pembangunan Kayong Utara," paparnya.
Beberapa hal itulah yang sempat dibahas bersama Sekda Provinsi Kalimantan Barat, Harisson yang akan dilantik sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Barat. ***
