Semarakan Hari Jadi Kota Pontianak, Gerakan ASN Menanam Sayur Masuki Tahap Final Penilaian

- 16 Oktober 2023, 22:29 WIB
Tim Penilai tengah melakukan penilaian Gerakan Menanam Sayur di lingkungan Pemkot Pontianak
Tim Penilai tengah melakukan penilaian Gerakan Menanam Sayur di lingkungan Pemkot Pontianak /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Penilaian Gerakan Menanam Sayur oleh ASN, Perwakilan PKK dan DWP serta Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah memasuki tahap final.

Proses penanaman yang memerlukan waktu kurang lebih hingga tiga bulan itu akan melalui beberapa tahapan penilaian. Tim penilai mendatangi tujuh nominasi Perangkat Daerah diantaranya Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak, Inspektorat Kota Pontianak, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Kota Pontianak dan Kecamatan Pontianak Timur serta tujuh orang ASN, PKK dan DWP yang menjadi nominasi untuk kembali dinilai.

Baca Juga: Pengurus DPC PWRI Kayong Utara Dikukuhkan, Dihadiri Forkopimda dan Tokoh Masyarakat

Seperti diketahui, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-252 Pontianak, Pemkot Pontianak mencanangkan Gerakan Menanam Sayur yang diikuti seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pontianak. Gerakan yang dicanangkan sejak bulan Juli lalu itu juga merupakan upaya pengendalian inflasi di Kota Pontianak.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pontianak Utin Sri Lena menjelaskan, kendati inflasi di Kota Pontianak sudah terkendali, namun tidak menyurutkan semangat ASN untuk menanam komoditas sayur-sayur penyumbang inflasi saat itu, seperti cabai merah, sawi hijau dan bawang putih.

Mencegah terjadinya lonjakan kenaikan harga kini menjadi perhatian pihaknya. Menurut data terbaru BPS Kota Pontianak, inflasi berada di angka 2,26 persen. Meningkat sebesar 0,08 persen dari bulan lalu.

Baca Juga: Viral Video Kecelakaan Saat Kejuaraan Balap Motor di Pontianak, Ini Penjelasan Panitia Pelaksana

"Walaupun harga terkendali dan angka inflasi relatif stabil, pencegahan terhadap lonjakan harga komoditas sayur itu penting," katanya saat membuka rapat penilaian Gerakan Menanam Sayur di Kantor Wali Kota Pontianak, Senin 16 Oktober 2023.

Utin menjelaskan, gerakan ini didukung dengan seribu bibit cabai merah oleh Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat. Tak hanya itu, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura dan Fakultas Pertanian, Sains & Teknologi Universitas Panca Bhakti (UPB).

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x