Dijelaskan Kukuh, aplikasi ini akan membantu beberapa hal, diantaranya pertama, membantu Pemda mengidentifikasi anak-anak putus sekolah by name by adressnya. Kedua, memungkinkan Pemda melacak perkembangan anak yang telah kembali ke sekolah.
"Dari situ kita dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan untuk tetap berada didalam sistem pendidikan," terangnya.
Ketiga, memungkinkan Pemda mengukur program yang sudah diterapkan.
"Tentunya dengan data yang lebih baik kita dapat mengevaluasi apa yang sudah berhasil dan apa yang belum,' ujar Kukuh panjang lebar.***(Abang Indra)