Network
WARTA PONTIANAK – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Kayong Utara mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) jelang perubahan musim yang terjadi saat ini.
Hal itu dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, Iwan Dwi Purnomo, terkait perubahan musim yang dapat menyebabkan peningkatan kasus (DBD). Untuk itu warga diharapkan agar lebih waspada meskipun kasus (DBD) cenderung menurun.
“Dilihat dari tren kasus bulan Januari 2023 hingga 10 November 2023 ini cenderung menurun yakni hanya 262 kasus. Dengan rincian, 260 orang dinyatakan sembuh dan 2 pasien meninggal dunia,” ujar Iwan Dwi Purnomo di Sukadana.
Meskipun kasus (DBD) di Kayong Utara terbilang menurun, lanjut Iwan, pihaknya tetap mengintruksikan kepada seluruh Puskesmas, agar selalu meningkatkan upaya pengerakan terhadap masyarakat dalam Pembertasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M Plus.
“Tingkatkan gerakan 3M Plus, mulai menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas. Ditambah dengan memakai lotion anti nyamuk dan sejenisnya, tidur menggunakan kelambu, menabur bubuk larvasida atau abate di wadah penampungan air,” pesannya.
Baca Juga: Buntut 9 Warga Meninggal akibat DBD, Kajari Sanggau Lakukan Fogging ke Sejumlah Sekolah
Berdasarkan data grafik Penemuan kasus (DBD) per Puskesmas dari Januari hingga 10 November 2023, terdiri dari Puskesmas Sukadana 101 kasus, Siduk 12 kasus, Teluk Melano 67 kasus, Teluk Batang 48 kasus, Telaga Arum 3 kasus, Tanjung Satai 6 kasus kemudian Matan Jaya 12 kasus, Sungai Paduan 10 kasus, Dusun Besar 1 kasus dan 2 kasus meninggal dunia jadi total 262 kasus. ***
