Forkompimda Sanggau Gelar Fogging Bersama, Yohanes Ontot: KIta Sepakat Mengkampanyekan Gerakan PSN

- 15 November 2023, 14:25 WIB
Aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dilakukan Forkompimda Sanggau di Kelurahan Beringin, Selasa 14 November 2023
Aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dilakukan Forkompimda Sanggau di Kelurahan Beringin, Selasa 14 November 2023 /

WARTA PONTIANAK - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sanggau Yohanes Ontot melakukan fogging bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sanggau Anton Rudiyanto bersama, Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko, perwakilan Polres Sanggau, Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Sanggau, Budi Darmawan, Sekretaris Dinas Kesehatan Najori dan Camat Kapuas, Jemain, Selasa 14 November 2023.

Keikutsertaan pejabat penting di bumi daranante itu menandakan bahwa pemerintah sangat serius menuntaskan wabah DBD yang hari ini telah mencapai 230 kasus dengan 9 orang diantaranya meninggal dunia itu.

Baca Juga: 9 Orang Meninggal akibat DBD, BPBD Sanggau Imbau Warga Waspada

Dimomentum fogging itu, Pelaksana tugas Bupati Sanggau Yohanes Ontot bersama Forkompimda sepakat mengkampanyekan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di sejumlah wilayah di kota Sanggau yang rawan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue.

Pelaksana tugas Bupati Sanggau. Yohanes Ontot mengapresiasi dilakukannya gerakan fogging dan PSN yang diinisiasi Kejaksaan Negeri Sanggau. Ontot menyebut, Kejaksaan tidak hanya sebuah institusi yang berkuat pada persoalan hukum tapi juga persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.

"Kami bersama Forkompimda akan terus berupaya menekan kasus DBD ini. Untuk itu peran serta masyarakat menekan kasus ini juga sangat menentukan. Penting bagi kita dalam rangka kewaspadaan terhadap penyakit ini, karena itu bagian dari indek pencapaian penurunan angka kematian. Artinya bagaimana meningkatkan angka harapan hidup, salah satu adalah menurunkan angka kematian yang diakibatkan penyakit menular dan penyakit tertentu," kata Ontot di sela-sela melakukan fogging.

Baca Juga: Buntut 9 Warga Meninggal akibat DBD, Kajari Sanggau Lakukan Fogging ke Sejumlah Sekolah

Ontot juga meminta Puskesmas menyediakan fasilitas yang memadai dalam menurunkan angka DBD, termasuk juga rumah sakit yang menangani pasien dengan kasus DBD diminta untuk memberikan pelayanan terbaik.

"Untuk itu, kepada para Camat dan Kepala Puskesmas juga diminta perannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Siapapun yang melapor, wajib kita turun dan menjadi tanggungjawab kita melayani kesehatan masyarakat," ungkap Ontot.

Kajari Sanggau. Anton Rudiyanto mengatakan, bahwa program Adhiyaksa Peduli DBD ini di bentuk secara spontaniyas.. Karena dirinya melihat kasus DBD di Kabupaten Sanggau ini sudah mulai mengkhawatirkan karena adanya korban meningg dunia.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Abang Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah