Network
WARTA PONTIANAK - Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait dengan segera menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau. Kegiatan dipusatkan di Ruang VVIP Kantor Bupati Sanggau, Rabu 15 November 2023.
“Kami dari Pemerintah daerah sangat konsen menurunkan angka DBD, tapi tetap harus ada peran aktif masyarakat," kata Yohanes Ontot.
Baca Juga: Forkompimda Sanggau Gelar Fogging Bersama, Yohanes Ontot: KIta Sepakat Mengkampanyekan Gerakan PSN
Ontot memastikan, pemerintah daerah akan segera mengambil langkah-langkah untuk mengeluarkan status KLB DBD untuk Kabupaten Sanggau.
“Yang lain-lain tentu KLB tidak bisa berjalan dengan baik kalau tidak disertai dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, kita berharap apa yang bisa dilakukan akan kita lakukan, seperti melakukan gerakan masyarakat (Germas) peduli demam berdarah, atau gerakan masyarakat terkait dengan kebersihan lingkungan sekitar," ujar Ontot.
Ontot mengingatkan masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melaksanakan 3 M yaitu menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin satu minggu sekali, menutup rapat semua tempat penyimpanan air dan mengubur kaleng atau sejenisnya, serta membakar sampah dan pemberian bubuk abate.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sanggau itu berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan melakukan apa yang sudah disarankan Pemerintah.
Baca Juga: 9 Orang Meninggal akibat DBD, BPBD Sanggau Imbau Warga Waspada
“Saya berharap masyarakat tetap tenang, tetapi harus tetap waspada dan tetap melakukan 3 M untuk pencegahannya. Kita berdoa agar wabah DBD ini segera berakhir,” pungkasnya. (Abang Indra)
