WARTA PONTIANAK – Viral di Video tik tok pernyataan seorang pria yang berseragam ASN yang diketahui merupakan seorang guru mengajar di salah satu sekolah di Kabupaten Bengkayang.
Dalam video tersebut, seorang pria yang diduga masih mengunakan seragam ASN tersebut menyatakan Israel sedang berperang melawan teroris.
Dalam pernyataan ASN di video tersebut, "Siswa tanya saya. Pak, bagaimana pendapat Bapak tentang perang Israel melawan Palestina?? Saya bilang bukan perang Israel melawan Palestina. Tapi perang Israel melawan Teroris".
Akibat pernyataan oknum guru tersebut, membuat masyarakat dan beberapa Ormas yang ada di Kalimantan Barat berang lantaran pernyataan oknum guru di video tersebut viral.
Indiarto selaku Ketua Persatuan Orang Melayu (POM) Kota Singkawang didampingi Ketua Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Bengkayang beserta organisai sayap Satria Pembela Melayu (SPM) mengatakan, pihaknya telah dipanggil sebagai saksi untuk menyaksikan permohonan maaf oknum guru tersebut.
"Hari ini kita dipanggil sebagai saksi, untuk menyaksikan permohonan maaf oknum guru tersebut. Dan Alhamdulillah oknum guru tersebut telah meminta maaf kepada masyarakat," katanya.
Dirinya mengapresiasi Dinas Pendidikan Provinsi dan Polres Bengkayang yang bergerak cepat menindaklanjuti viralnya video oknum guru tersebut.
"Kita apresiasi Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat dan Polres Bengkayang yang bergerak cepat menindak oknum guru yang viral tersebut," tuturnya.