Network
WARTA PONTIANAK - Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan (DPCKTRP) Kabupaten Sanggau menggelar pelatihan bagi Kelompok Kerja Masyarakat (KKM), Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) dan Fasilitator yang berlangsung di salah satu hotel di kota Sanggau, Selasa 5 Desember 2023.
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan tata kelola sarana dan prasarana air minum pedesaan tersebut dibuka langsung Kepala Dinas PCKTRP Sanggau, Didit Richardi.
Baca Juga: Kelola Lahan 0,5 Hektar, Warga Sanggau Ini Mampu Menghidupi Keluarganya
"Kegiatan ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan KKM, KPSPAM dan Fasilitator dalam hal memberikan bekal untuk kedepan dalam pembangunan sarana dan prasarana air minum," kata Kepala Bidang Permukiman Dinas PCKTRP Sanggau, Agus Hidayat saat diwawancarai disela jeda istirahat kegiatan.
Agus menerangkan, terkait dengan air minum di Kabupaten Sanggau memang masih banyak persoalan. Mulai dari cakupan layanan akses air minum hingga kualitas air minum itu sendiri. Berdasarkan perhitungan, cakupan layanan air minum baru mencapai 53 persen diseluruh Kabupaten Sanggau. Artinya belum seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau yang mendapat akses layanan air minum yang layak.
"Jadi kalau dalam perhitungan kami di tahun 2023 ini cakupan layanan terhadap akses air minum itu baru 53 persen yang dikatakan layak," tegasnya.
Agus Hidayat menambahkan, di Sanggau sendiri persoalan kontinuitas juga masih jadi tantangan dalam keberlangsuangan penyedian layanan air minum.
"Dibeberapa daerah kemarin kami mendapatkan informasi, pada saat kemarau sumber air yang mereka gunakan itu mengalami kekeringan. Jadi airnya itu gak ada. Nah, ini juga persoalan," ungkaonya.
Ia mengakui, keberlangsungan ketersedian air minum ini juga sangat bergantung kepada kondisi alam dan lingkungannya.
