Muluskan Aktifitas PETI di Sungai Kapuas Sanggau, Oknum Aparat Dikabarkan Bagi-bagi Uang

- 5 Januari 2024, 22:11 WIB
Puluhan lanting jeck terlihat standby di sungai Kapuas desa Nanga Biang Kecamatan Kapuas untuk segera beroperasi, Jumat 5 Januari 2024
Puluhan lanting jeck terlihat standby di sungai Kapuas desa Nanga Biang Kecamatan Kapuas untuk segera beroperasi, Jumat 5 Januari 2024 /Abang Indra/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Seolah tak peduli dengan bencana banjir yang sedang dihadapi masyarakat Sanggau, puluhan lanting jeck milik penambang emas ilegal alias PETI berencana akan melakukan penambangan emas secara ilegal di sungai Kapuas tepatnya di Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.

"Rencananya besok mereka beroperasi. Kami warga sudah tidak mampu lagi menahan mereka soalnya ada oknum aparat yang bermain," kata salah satu warga yang meminta tak mengungkapkan namanya, Jumat 5 Januari 2024.

Menurut informasi yang diperoleh, sedikitnya ada 20 an unit lanting jeck yang sudah standby di sungai Kapuas, Desa Nanga Biang. Celakanya, ada oknum aparat yang membagikan uang kepada warga setempat untuk memuluskan aktifitas penambangan ilegal tersebut.

Baca Juga: Peristiwa Merah Putih di Bulan Januari, Perjuangan Rakyat Kaltim Pertahankan Kemerdekaan

"Setiap Kepala Keluarga dapat Rp 300 ribu. Ada yang menerima dan ada yang menolak, ada yang tahu itu jebakan lalu mengembalikan uangnya," ujar warga.

Melihat keterlibatan aparat mendukung PETI di sungai Kapuas, warga mengaku sangat kecewa. Harusnya aparat yang menindak, bukan malah membekingi apalagi seolah-olah mengintimidasi.

"Sebagian warga ada yang takut, tiap hari ada saja aparat warga Wiri di kampung. Kami sama sekali sudah tidak percaya lagi dengan aparat, penambang kecil yang hanya untuk makan sehari-hari ditangkap sementara pengusaha besar dibekingi," pungkas warga kesal.***(Abang Indra)

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Abang Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x