WARTA PONTIANAK - Cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana pada pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 menjadi atensi pemuda Muhammadiyah Sanggau.
Kerawanan bencana ini dibahas Pemuda Muhammadiyah dalam diskusi panel yang mengangkat tema 'Pemilu di pusaran bencana alam, tantangan dan langkah alternatif' yang berlangsung di aula BAZNAS Sanggau, Selasa 30 Januari 2023.
Baca Juga: Pemkab Sanggau Gelar Upacara Pemprov Kalbar ke-67, Yohanes Ontot Sampaikan Pesan Ini
Hadir dala.diskusi tersebut, para narasumber dari KPU Sanggau, Bawaslu Sanggau, BPBD Sanggau, dan pihak Kepolisian resort Sanggau.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sanggau, Romy Sahman usai acara diskusi menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Instansi terkait, Pengurus Partai Politik, Organisasi Masyarakat, Pemuda dan Mahasiswa yang ada di Kabupaten Sanggau.
"Kami berupaya untuk mendukung pelaksanaan Pemilu serentak 2024 yang aman dan damai. Tentu harus ada keterlibatan dari seluruh element masyarakat untuk berkontribusi dalam mensukseskan proses demokrasi yang berkualitas," ujar Romy Sahman lagi.
Ia mengungkapkan dengan situasi saat ini, potensi terjadi bencana alam juga harus dipertimbangkan dan diantisipasi dalam setiap proses tahapan Pemilu.
"Dengan diskusi ini kita berharap jadi suatu pemantik bagi semua pihak, baik itu penyelenggara Pemilu, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Sanggau untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap bencana alam yang bisa menggangu proses pelaksanaan Pemilu," terangnya.
Ditempat yang sama, Komisioner KPU Sanggau, Edy Rahmansana dalam paparannya menjelaskan, sebagai penyelenggara pihaknya telah mempersiapkan berbagai antisipasi jika terjadi peristiwa bencana alam yang mengganggu pelaksanaan Pemilu.