Bahas Bencana Alam Saat Pemilu, Ini Yang Dilakukan Pemuda Muhammadiyah Sanggau

- 31 Januari 2024, 15:38 WIB
Pemuda Muhammadiyah Sanggau saat menggelar diskusi panel di aula BAZNAS Sanggau, Selasa 30 Januari 2024.
Pemuda Muhammadiyah Sanggau saat menggelar diskusi panel di aula BAZNAS Sanggau, Selasa 30 Januari 2024. /

WARTA PONTIANAK - Cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana pada pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 menjadi atensi pemuda Muhammadiyah Sanggau.

Kerawanan bencana ini dibahas Pemuda Muhammadiyah dalam diskusi panel yang mengangkat tema 'Pemilu di pusaran bencana alam, tantangan dan langkah alternatif' yang berlangsung di aula BAZNAS Sanggau, Selasa 30 Januari 2023.

Baca Juga: Pemkab Sanggau Gelar Upacara Pemprov Kalbar ke-67, Yohanes Ontot Sampaikan Pesan Ini

Hadir dala.diskusi tersebut, para narasumber dari KPU Sanggau, Bawaslu Sanggau, BPBD Sanggau, dan pihak Kepolisian resort Sanggau.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sanggau, Romy Sahman usai acara diskusi menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Instansi terkait, Pengurus Partai Politik, Organisasi Masyarakat, Pemuda dan Mahasiswa yang ada di Kabupaten Sanggau.

"Kami berupaya untuk mendukung pelaksanaan Pemilu serentak 2024 yang aman dan damai. Tentu harus ada keterlibatan dari seluruh element masyarakat untuk berkontribusi dalam mensukseskan proses demokrasi yang berkualitas," ujar Romy Sahman lagi.

Ia mengungkapkan dengan situasi saat ini, potensi terjadi bencana alam juga harus dipertimbangkan dan diantisipasi dalam setiap proses tahapan Pemilu.

"Dengan diskusi ini kita berharap jadi suatu pemantik bagi semua pihak, baik itu penyelenggara Pemilu, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Sanggau untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap bencana alam yang bisa menggangu proses pelaksanaan Pemilu," terangnya.

Ditempat yang sama, Komisioner KPU Sanggau, Edy Rahmansana dalam paparannya menjelaskan, sebagai penyelenggara pihaknya telah mempersiapkan berbagai antisipasi jika terjadi peristiwa bencana alam yang mengganggu pelaksanaan Pemilu.

Baca Juga: Kajari Sanggau Serahkan Bantuan Sembako ke Korban Banjir di Sungai Ranas

"Kami juga telah menyampaikan kepada seluruh penyelenggara pemilu dari tingkat kecamatan hingga KPPS, jika banjir di lokasi TPS, maka segera laporkan kepada KPU Kabupaten untuk ditindaklanjuti dengan pemindahan lokasi TPS," kata Edy.

Edy menjelaskan, pendistribusian logistik Pemilu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian selaku mitra untuk memastikan keamanan dan keselamatan logistik saat perpindahan dari gudang ke Kecamatan, Desa dan ke setiap TPS.

"Kita sudah koordinasikan itu dengan pihak Kepolisian," terangnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) BPBD Kabupaten Sanggau Budi Darmawan mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan situasi bencana di seluruh kecamatan.

"Saat ini Sanggau dalam status tanggap darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (batingsor). Kita lihat perkembangan terakhir situasi banjir sudah mulai surut," ujar Budi Darmawan.

Lanjut, Budi menerangkan berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMGK), puncak musim penghujan akan terjadi pada bulan Februari.

"Tentu ini harus menjadi perhatian kita semua untuk bersiap dengan segala kemungkinan bencana alam yang akan terjadi," pintanya

Kemudian, Ia mengungkapkan pihaknya sebagai leading sektor pemerintah daerah dalam penanganan bencana akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan Pemilu yang kondusif.

Baca Juga: Doa Bersama untuk Pemilu Damai 2024, Kapolres Sanggau : Kita Semua Bersaudara

"Makanya kami (red, BPBD) akan terus saling berkoordinasi dengan pihak kepolisian, KPU dan Bawaslu Sanggau untuk memastikan pelaksanaan Pemilu bisa aman dan lancar, walaupun ditengah tantangan bencana yang ada saat ini," tutur Budi yang juga Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau ini. (Abang Indra)

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Abang Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah