Ditinggal Pulang ke Rumah,Kandang Kambing di Sambas Hangus Terbakar

- 19 Juni 2024, 21:31 WIB
Kandang Kambing yang hangus terbakar
Kandang Kambing yang hangus terbakar /HMS/

WARTA PONTIANAK – Kebakaran terjadi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Kali ini kebakaran melanda sebuah kandang kambing milik warga Desa Jagur Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas pada Rabu 19 Juni 2024.

Alhasil, 12 kambing yang berada di dalam kandang tewas terbakar. Kerugian materil ditaksir sebanyak Rp35 juta.

“Benar tadi ada kandang kambing yang terbakar. Ada 12 kambing tewas terbakar dalam kejadian itu,” kata Kapolres melalui Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sandoko, Rabu 19 Juni 2024.

Peristiwa kebakaran ini berawal saat pemilik kambing, Emi (46 tahun) sedang berada di rumahnya. Kemudian diberitahukan oleh anak kandungnya, sambil berteriak bahwa kandang kambing miliknya yang berada sekitar 100 meter dari rumahnya dalam keadaan terbakar.

Mendengar informasi dari sang anak, Emi langsung bergegas ke belakang rumah menuju kandang kambing miliknya.

"Saat tiba di kandang kambing tersebut, terlihat kondisi kandang kambing milikhya hampir keseluruhan telah dalam keadaan terbakar. Selanjutnya pemilik kandang itu langsung menghubungi keluarga untuk meminta bantuan," jelasnya.

Baca Juga: Korban Kebakaran di Sukadana Terima Bantauan dari BPBD dan SP3APMD

Api berhasil dipadamkan setelah bantuan dari Badan Pemadam Kebakaran, Manggala Agni Kabupaten Sambas, anggota Polsek Sambas dan warga setempat.

"Kebakaran tersebut mengakibatkan seluruh bangunan kandang kambing beserta 12 ekor kambing peliharaan terbakar. Kerugian ditafsir mencapai sekitar 35 juta rupiah," terangnya.

AKP Sandoko menambahkan, dari hasil keterangan pemilik kambing, bahwa sekitar pukul 10.00 WIB, dirinya memasak gulai kari dengan menggunakan kayu bakar di belakang kandang peternakan kambing tersebut.

Baca Juga: Korban Kebakaran Pasar Sungai Kunyit Mempawah Mendapatkan Bantuan

Setelah ia memasak, bara api tersebut ditinggalkan pulang ke rumah dalam keadaan belum padam.

"Saat sebelum kejadian, memang kondisi angin cukup kencang. Sedangkan bangunan tersebut terbuat dari bahan kayu dan atap seng," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah