Sembunyikan Sabu di dalam Tanah Belakang Rumah, Polsek Sekayam Amankan Pengedar Narkoba

- 20 Juni 2024, 18:36 WIB
Polsek Sekayam saat mengamankan pelaku diduga memiliki narkotika jenis sabu, Kamis 20 Juni 2024
Polsek Sekayam saat mengamankan pelaku diduga memiliki narkotika jenis sabu, Kamis 20 Juni 2024 /

WARTA PONTIANAK - Polsek Sekayam kembali menggangalkan peredaran narkotika jenis sabu di wilayah hukumnya. Keberhasilan tersebut ditunjukan dengan menangkap pelaku diduga pengedar, Kamis 20 Juni 2024 dini hari.

Kapolres Sanggau melalui Kapolsek Sekayam IPTU Junaifi menyampaikan, pengungkapan dugaan pelaku bermula dari informasi yang diperoleh kepolisian sektor Sekayam dari masyarakat terkait adanya dugaan pengedar Narkotika jenis shabu di Kontrakan salah satu warga berinisial Ng yang beralamat di Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam.

Baca Juga: Moment Idul Adha 1445 H, Kejari Sanggau Bagikan Daging Kurban

"Setelah dilakukan penggeledahan terhadap badan dan rumah kontrakan oleh Personil Polsek Sekayam dan sekira pukul 02.17 WIB ditemukan dibelakang rumah tepatnya ditimbun dalam tanah yang dibungkus menggunakan bungkus bekas permen,"ujarnya.

"Setelah bungkus permen warna pink dibuka, ditemukan dua paket serbuk kristal warha putih yang diduga kuat narkotika jenis sabu," sambung Kapolsek.

Usai mendapati dan mengamankan sejumlah barang bukti, petugas kemudian mengintrogasi dua orang yakni inisial GHN dan Ya.

"Dari keterangan keduanya, barang haram tersbut diakui diperoleh dari seseorang inisial AY alias Ha. Petugas kemudian mencari barang bukti lainnya di kediaman AY alias Ha. Berdasarkan informasi tersebut tim melakukan upaya pengembangan terhadap terduga AY alias Ha dikediamannya yang diduga kuat masih menyimpan atau memiliki narkotika jenis shabu," terang Kapolsek.

Baca Juga: Masjid Agung Sanggau Distribusikan Hewan Kurban hingga ke Kampung

Saat ini, Polsek Sekayam masih melakukan pengembangan terhadap perkara tersebut. (Abang Indra)

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Abang Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah