Network
WARTA PONTIANAK - Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman didampingi Asisten II Setda, Bappeda dan Bagian Administrasi Pembangunan Setda Sanggau mengundang sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bertempat di ruang rapat Bupati Sanggau, Selasa 25 Juni 2024.
Kehadiran BUMN bertujuan untuk membahas realisasi Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan Perda nomor 10 tahun 2012, tentang tanggung jawab sosial perusahaan dan Perbup nomor 107 tahun 2021 tentang penyelenggaraan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
Baca Juga: SILPA APBD Sanggau 2023 Rp 254,246 Milyar, Ini Paparan Pj Bupati
“Kami mengundang kurang lebih 10 BUMN yang ada di Kabupaten Sanggau untuk mengetahui kontribusi atau partisipasi mereka berkenaan dengan tanggung jawab sosial atau biasa disebut CSR,” kata Penjabat Bupati Sanggau saat di wawancarai usai bertemu sejumlah BUMN/BUMD.
Pada pertemuan itu, Suherman meminta BUMN yang hadir memaparkan secara singkat terkait dengan CSR yang sudah diberikan pada tahun 2023, kemudian yang akan diberikan, maupun yang sudah di tahun 2024.
“Berdasarkan peraturan yang saya sebutkan tadi, setiap BUMN harus memberikan setidaknya tujuh pola/bentuk bantuan sosial yang harus diberikan ke daerah,” ujar dia.
Tak cukup laporan lisan, Suherman meta BUMN melaporkan secara tertulis dan rutin CSR yang sudah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau.
Baca Juga: Moment Idul Adha 1445 H, Kejari Sanggau Bagikan Daging Kurban
“Kabupaten Sanggau memiliki program memberikan penghargaan kepada setiap badan usaha yang telah memberikan CSRnya melalui kriteria-kriteria tertentu. Harapannya dengan adanya award ini Pemkab Sanggau bersama BUMN dapat bekerja sama dengan baik untuk membangun Sanggau ini,” pungkasnya. (Abang Indra)
