Network
WARTA PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji membuat laporan terkait perkataan tidak menyenangkan yang dilontarkan salah seorang peserta demo, saat melakukan aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law pada Selasa 10 November 2020.
Bersama ajudannya, mantan Wali Kota Pontianak ini mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat sekitar pukul 10.45 WIB.
Pada saat melaporkan ke SPKT, Sutarmidji juga membawa bukti video berbentuk softcopy, yang berisikan perkataan tidak menyenangkan.
Simak tayangan video di bawah ini:
Baca Juga: Kendati Sudah Minta Maaf, Gubernur Sutarmidji Tetap Lapor ke Polisi
Baca Juga: VIDEO: Pendemo yang Maki Gubernur Kalbar Sutarmidji, Minta Maaf
