Network
WARTA PONTIANAK – Enam dari 173 pengunjung dua warung kopi (warkop) di Jalan Haji Abbas, Pontianak Selatan dan Jalan Perdana, Pontianak Tenggara dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid tes di tempat. Jika hasil tes usap atau swab enam pengunjung ini positif Covid-19, maka warkop yang dirazia pada Sabtu 14 November 2020 malam itu, akan ditutup sementara.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menerangkan, ada dua warkop yang pengunjungnya dilakukan razia. Dari semua pengunjung wajib menjalani rapid tes. Jika ada yang reaktif, langsung menjalani tes swab.
Baca Juga: 173 Pengunjung Warkop Terjaring Razia Prokes, Enam Orang Dinyatakan Reaktif
“Dari 173 pengunjung yang dirapid tes, ada enam yang reaktif. Selanjutnya kita ambil tes swab. Jika hasil swab pengunjungnya positif Covid-19, maka warung kopi di mana pengunjung itu berada, harus dilakukan sterilisasi dan ditutup selama tiga hari," tegasnya, saat diwawancara Sabtu malam.
Sidiq melanjutkan, penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak bahkan di Indonesia beberapa hari ini menujukan adanya peningkatan kasus.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 Masuk Indonesia, 264 PMI Malaysia di-Rapid Test
"Artinya kasus Covid-19 saat ini belum bisa dikendalikan. Sehingga dari jumlah data warung kopi yang kita razia pada malam hari ini dan beberapa hari waktu lalu menunjukkan indikasi setiap ada kerumunan berisiko menularkan Covid-19," tuturnya.
Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk selalu dan harus waspada serta hindari kerumunan.
