Belajar Dari Libur Panjang Sebelumnya, Wiku: Patuhi Protokol Kesehatan

27 November 2020, 12:44 WIB
Ilustrasi liburan /PRFM

WARTA PONTIANAK - Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat belajar dari pengalaman pada masa libur panjang pada bulan-bulan sebelumnya dalam masa pandemi Covid-19.

Seperti pada periode libur panjang lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, perayaan HUT RI, dan juga libur panjang akhir Oktober dan awal November.

"Dari data yang kami peroleh, terdapat peningkatan kasus positif paska liburan panjang tersebut," jelasnya Jubir Satgas Covid-19 Prof Wiku saat menjawab pertanyaan media di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 26 November 2020 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Ketersediaan Alat Material Kesehatan Wajib Dimonitor Satgas Covid-19 Daerah

Menurut Wiku, Satgas juga memahami kondisi pelaku usaha di sektor pelaku usaha di sektor pariwisata dalam pandemi Covid-19, terutama mendekati akhir tahun.

Namun perlu diketahui, peningkatan kasus positif Covid-19 yang tidak terkendali juga dapat berdampak buruk pada terhadap kelangsungan usaha berbagai sektor termasuk sektor pariwisata.

Untuk itu, pemerintah akan berusaha dapat meminimalisir peningkatan kasus positif, sehingga peningkatan kasus dapat lebih dikendalikan.

Baca Juga: Setop Halangi Petugas Kesehatan, Wiku: Ada Sanksinya

"Kebijakan yang akan diambil tentunya sudah mempertimbangkan berbagai dampak termasuk terhadap sektor pariwisata," lanjut Wiku.

Ia meminta pengertian dari semua pihak agar kondisi aman dari Covid-19 dapat terjaga.

Meskipun masa libur akhir tahun sudah di depan mata. Satgas Penanganan Covid-19 saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan kementerian/lembaga terkait keputusan masa libur panjang akhir tahun 2020.

Baca Juga: Wiku: Kerumunan Berpotensi Ciptakan Klaster Baru

Wiku memastikan pemerintah masih mengkaji keputusan yang akan diambil terkait libur panjang.

"Masyarakat perlu mengetahui, bahwa apapun keputusan yang akan diambil pemerintah akan selalu mengutamakan keselamatan masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Karena kita tidak boleh lengah," imbau Wiku.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: KPCPEN

Tags

Terkini

Terpopuler