Asrama Haji Kupang Bisa Jadi Wadah Penguatan Kerukunan dan Toleransi

27 November 2020, 18:32 WIB
Menag FachrulRazi saat meresmikan Asrama Haji NTT di Kupang /Humas Kemenag/

WARTA PONTIANAK – Menteri Agama Fachrul Razi saat meresmikan penggunaan gedung Raudah Asrama Haji Antara Kupang, NTT berharap keberadaan gedung baru ini akan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap Jemaah dan bisa dioptimalkan dalam penguatan kerukunan dan toleransi.

“Tersedianya asrama haji yang berkualitas, memenuhi standar, aman, dan nyaman, penting untuk mendukung pelayanan kita bagi jemaah haji,” kata Menag di Kupang, NTT, Jumat 27 November 2020 seperti keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak.

Menag berharap, sejumlah penguatan kerukunan dan toleransi bisa dilakukan lewat peran asrama haji.

Baca Juga: Menag Fahrul Razi di UIN Jambi: Jangan Ada Lagi Proyek Mangkrak!

“Saya minta agar Kanwil Kementerian Agama Provinsi selaku pengelola, membuat asrama haji mengambil peran penguatan kerukunan dan toleransi,” tutur Menag.

Menag mengapresiasi kebijakan Kanwil Kemenag NTT yang telah memanfaatkan asrama haji Kupang sebagai asrama bagi mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang sedang kuliah di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) NTT. Mereka adalah para penerima beasiswa Kementerian Agama dalam program ‘Kita Cinta Papua’.

Menurut Menag, kebijakan itu menjadi wujud nyata dari upaya menguatkan kohesi sosial di NTT. Menag menilai, toleransi dan kerukunan sangat penting untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Menag: Ibadah Natal Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

“Asrama haji bisa menjadi salah satu komponen atau sarana yang tidak hanya dimanfaatkan untuk pelayanan kepada jemaah haji dan umrah, tapi juga bagi masyarakat NTT secara luas,” ungkapnya.

Sementara, Kasi Urais Binsyar Jamaluddin Malik yang juga PPK Pembangunan Asrama Haji Antara Kupang melaporkan bahwa gedung yang baru diresmikan Menag dibangun dengan fasilitas setara bintang tiga.

Baca Juga: Ahmad Mujahidin Dicopot dari Rektor UIN Suska Riau oleh Menag

Gedung asrama haji NTT berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare, memilki kapasitas 42 kamar dengan 168 bed. Setiap kamar pada gedung tiga tingkat ini dapat diisi empat orang. ***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler