WARTA PONTIANAK - Seorang perempuan dengan inisial AV telah menjadi korban perkosaan yang dilakukan oleh salah satu oknum satuan pengamanan (satpam) di Menara Bosowa, jalan Jenderal Sudirman, Makassar pada 18 November 2020 lalu.
Baca Juga: Sita HP dan Kunci Motor, LN Tega Perkosa AR di Rumahnya
Dalam keterangan polisi, AV menyebutkan, pelaku yang melakukan aksi bejatnya itu berinisial R. Saat itu, Pelaku R memaksa dan memegang kuat badan AV, lalu memerkosanya, yang berawal dri lantai 9 tempat dia bekerja saat itu dan pelaku melanjutkan akasi bejat nya di lantai 21 Menara Bosowa.
“Saya ajak turun, saya takut dengan tingkahnya,” kata AV dalam memberi keterangan kepada polisi, sehari setelah kejadian, ungkap Korban AV.
Pada 19 November, AV telah melaporkan kejadian tersebut ke Sat Reskrim Polrestabes Makassar. Namun, hingga saat ini, dirinya tak kunjung dapat balasan dari pihak kepolisian.
Dan pihak kepolisian sampai saat ini seakan menutup mata terhadap kasus pemerkosaan ini.
Pada hari yang sama AV dan pelaku R sempat dipertemukan. Percakapan antar pihak AV dan pelaku R pun terjadi. Pelaku R berulang kali mengelak, kalau dirinya melakukan secara paksa kepada AV.
Baca Juga: Biadab! Ayah di Medan Ini Perkosa 5 Anak Kandungnya Sendiri yang Masih Dibawah Umur
“Di situ, keadaanya saya terpancing. Dan dia juga mau,” ujar Pelaku R.
“Tidak pernah aku mau, kamu yang raba-raba aku terus,” teriak korban AV, sambil menangis.
Dilansir dari Instagram Makassar Info, waktu berlalu, dan tak ada hasil dari pihak kepolisian, sebut AV.
AV mengaku, dirinya sudah menjalani visum dua kali waktu itu. Namun, hasilnya tak pernah dilihatkan oleh penyidik.
“Saya mau ada kejelasan dari kasus saya. Sampai sekarang, hasil visum, tidak pernah diberikan atau diperlihatkan oleh penyidik,” kata AV, Rabu, 24 Maret 2021.
Korban AV mengaku, pelaku inisial R si pemerkosan itu, hingga saat ini masih bebas berkeliaran diluar.
Baca Juga: Gundukan Tanah Bongkar Aksi Biadab Ayah di Bogor yang Perkosa Putri Kandungnya hingga Hamil
Dirinya berharap, polisi segera menjalankan perannya sebagai pelayan masyarakat dan segera menangkap R agar dia bisa dihukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Pelaku masih berkeliaran sampai sekarang. Saya berharap, dia bisa ditangkap secepatnya,” pungkas AV.
Hal tersebut menuai komentar dari netizen di Instagram Makassar Info.
Komentar dari akun Instagram @ferfedik “Kurang-kurangin itu nonton JAV,” tulisnya.
“Viralkan, karena kalau yang viral-viral itu cepat di proses, biasanya” tulis akun Instagram @daeng_seni.
Baca Juga: Pria Ini Lempar Cucu Tirinya dari Lantai 3 Apartemen hingga Tewas usai Gagal Perkosa Ibu Korban
“Jangan beri ruang bagi pelaku pemerkosaan, pelecehan, dan kekerasan seksual!!!,” tulis akun Instagram @akmalwijaya.***