Viral di Twitter! Vaksin Nusantara ‘Langkahi’ BPOM, Rodri Tanoto: Tidak Ada Nusantaranya

15 April 2021, 13:58 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19./ /Gustavo Fring/Pexels

WARTA PONTIANAK – Vaksin nusantara menjadi bahan perbincangan di kalangan warga Twitter pada Kamis, 15 April 2021.

Hal ini diketahui bahwa vaksin nusantara mengalami masalah dan terdapat kejanggalan saat diuji klinis oleh pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Namun pihak DPR melangkahi BPOM. Lembaga dengan kredibilitas tinggi ini berkata lain serta menyatakan bahwa vaksin nusantara ini tidak melanggar ketentuan apa pun.

Rodri Tanoto, eks proyek manajer Young Health Programme Indonesia di Yayasan Plan International Indonesia pun akhirnya angkat bicara melalui tweet-nya yang menyatakan, bahwa vaksin nusantara ini tidak mengandung unsur kenusantaraan.

Baca Juga: Noorhabib Klaim Vaksin Tingkatkan Imunitas Tubuhnya

“Tidak ada yang Nusantara dari Vaksin Nusantara. Itu semua pembodohan masyarakat dan politik untuk menarik dukungan, melangkahi ilmu pengetahuan demi untungnya industri farmasi asing,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwasanya vaksin nusantara ini adalah buatan luar negeri yaitu Amerika Serikat.

“Tidak ada setitik pun sumber daya lokal yang dipakai dalam pengembangan vaksin ini. Ini produk Amrik, AIVITA Biomedical, Inc,” tuturnya.

Baca Juga: MUI Kalbar: Vaksin di Bulan Ramadan Tak Batalkan Puasa

‘Nusantara’ dan ‘BPOM’ bahkan menjadi trending topic di Twitter dengan menduduki peringkat 1 untuk keyword Nusantara dan peringkat 2 untuk keyword BPOM.

Tweet Rodri Tanoto itu pun diserbu oleh para warga Twitter yang ikut muak dengan vaksin nusantara serta dalang dibalik semua kericuhan tersebut.

Salah satu warga Twitter dengan username @TyasZain berkomentar, “Tempo hari banyak yang secara membuta membela Terawan. Padahal pelanggaran kaidah sains itu fatal. Dalam sains orang tidak boleh bohong. Tim ini sudah fait accompli terhadap tim UGM yang dijadikan bumper. Parah”.***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler