Indonesia akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Pekan Ini

2 November 2023, 14:58 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi / (ANTARA/HO-Kemlu RI)/

WARTA PONTIANAK - Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Jalur Gaza. Bantuan kemanusiaan ini direncanakan akan dikirim akhir pekan ini.

"Bapak Presiden sudah memberikan arahan bahwa bantuan kemanusiaan yang sudah kita mulai garap minggu ini, akan dikirim pada akhir minggu ini," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, Rabu 1 November 2023.

Baca Juga: Sistem Pelayanan Rumah Sakit di Gaza Terhenti Total karena Konflik Israel-Hamas

Menurut Retno, bantuan kemanusiaan yang sudah dikumpulkan ini merupakan barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dia menyebut informasi mengenai barang yang diperlukan didapat langsung dari hasil komunikasi Menlu Palestina.

"Barang-barang ini yang kita kirim adalah sudah sesuai dengan permintaan atau kebutuhan mereka. Jadi minggu lalu kita melakukan komunikasi dengan mereka di New York pun saya melakukan komunikasi langsung dengan Menlu Palestina," terangnya.

Lebih lanjut Retno mengungkapkan, bantuan kemanusiaan ini tidak hanya berasal dari pemerintah, tapi juga dari lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia. Dia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

"Saya sampaikan terima kasih banyak kepada lembaga-lembaga kemanusiaan Indonesia yang sudah berkenan bergabung menunjukkan rasa solidaritas kemanusiaan dengan saudara-saudara kita," tukasnya.

Baca Juga: Hamas Tuding Konflik Gaza adalah Bagian Perang Global yang Dipimpin AS

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Gaza, Palestina kemungkinan akan dilakukan hari ini Rabu 1 November 2023.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan proses evakuasi kemungkinan tidak dapat dilakukan sekaligus, melainkan akan dilakukan secara bertahap.

"Sejak dini hari, kita terus lakukan kontak di lapangan untuk mencoba melakukan evakuasi. Tentunya informasi ini kita sampaikan setelah kita lakukan kontak dengan banyak sekali pihak," ungkap Retno kepada wartawan.

"(Evakuasi) kemungkinan besar tidak akan dapat dilakukan sekaligus tapi dilakukan bertahap dan dengan mengutamakan keselamatan. Sekali lagi dengan mengutamakan keselamatan," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Retno kembali menegaskan kata 'kemungkinan' dalam proses evakuasi hari ini. Menurut dia, situasi di Jalur Gaza dapat terus berubah dan tidak bisa diprediksi.

Baca Juga: Banyak Jurnalis Tewas di Gaza, Kantor Berita Asia Pasifik Tekankan Komitmen Perlindungan Awak Media

"Kemungkinan evakuasi akan dapat dilakukan hari ini. Saya ingin garis bawahi kata kemungkinan. Karena situasi tidak pernah kita dapat duga," ucapnya.

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler