WARTA PONTIANAK - Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa perang Israel di wilayah kantong tersebut telah menyebabkan sistem kesehatan di rumah sakit di Jalur Gaza terhenti total.
“Rumah sakit-rumah sakit di Gaza terhenti total akibat perang Israel,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra dalam konferensi pers di Kota Gaza.
Dia mengatakan 65 petugas medis tewas dan 25 ambulans hancur dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.
“Sebanyak 12 rumah sakit dan 32 pusat kesehatan terpaksa berhenti beroperasi,” kata al-Qudra.
Baca Juga: Hamas Tuding Konflik Gaza adalah Bagian Perang Global yang Dipimpin AS
“Kami khawatir akan ada banyak lagi (rumah sakit) yang akan berhenti beroperasi dalam beberapa jam mendatang karena kekurangan bahan bakar," katanya.
Al-Qudra melaporkan jumlah korban tewas dalam serangan Israel di Gaza kini bertambah menjadi 5.791 orang, sedangkan 16.297 lainnya luka-luka. Korbannya antara lain 2.360 anak-anak, 1.292 perempuan, dan 295 lansia.