KPK sebut akan Tahan 2 Kepala Daerah, FITRA: Tunjukkan Kerja dan Jangan Cari Sensasi

12 November 2020, 13:43 WIB
Gedung Merah Putih KPK di Jakarta. /kpk.go.id

 

WARTA PONTIANAK - Peneliti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jawa Barat, Nandang Suherman turut berkomentar terkait ucapan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang menyebutkan jika pihaknya akan menahan dua kepala daerah minggu depan.

Menurut Nandang, seperti diberitakan Pikiran Rakyat.com berjudul "Peneliti Sebut KPK Banyak Cari Sensasi, Ternyata Ini Masalahnya" tindakan KPK yang berkoar-koar atas rencana penangkapan itu dianggap tak tepat.

Nandang juga menyinggung soal adanya unsur cari sensari dari KPK. Sebab selama ini kepercayaan publik terhadap KPK sedang menurun, apalagi setelah revisi UU KPK dan proses pemilihan komisioner yang penuh kontroversi.

Baca Juga: Sepasang Kekasih Tahanan Narkoba Menikah di Balik Jeruji, Polisi: Yang Prempuan sudah Hamil 5 Bulan

Sehingga menurutnya KPK merasa perlu suatu gebrakan untuk mendongkrak kepercayaan publik kepada KPK.

"Kita juga kan dikejutkan penurunan integritas jadi bagaimana komisioner KPK sekarang agak permisif untuk praktek yang selama ini diharamkan oleh komisioner KPK, seperti penggunaan fasilitas negara yang relatif mewah," ucapnya.

Terlebih lagi ia mengkhawatirkan, secara tidak langsung pernyataan tersebut memberi tahu kepada kepala daerah yang sebelumnya sudah merasa disidik KPK bisa saja menghilangkan barang bukti.

Baca Juga: Polri Kaget Dengar Habib Rizieq Mengaku Masuk Red Notice Interpol

"Saya kurang sepakat dengan cara ini karena akan memberikan ruang kepada orang yang merasa sudah ke tahap penyidikan, lalu siap-siap membuat alibi dan menyembunyikan barang bukti," imbuhnya.

Ia menyarankan agar KPK dapat mengembalikan kepercayaan publik, cukup dengan menunjukkan kinerja dan menangani perkara yang masih menjadi 'PR' dan apalagi berhadapan dengan pihak-pihak yang ditenggarai 'kuat' dilindungi.

Baca Juga: Penyelenggara Pemilu Dilarang ke Warkop, Simak Alasannya

Sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan lembaganya bakal menangkap dua kepala daerah terkait kasus pidana korupsi pada pekan depan. Namun Firli tidak menyampaikan lebih jelas kasus jenis apa yang dimaksud.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler