Tak Patuhi Instruksi Megawati, PDIP Pecat Kader Seniornya

20 November 2020, 10:25 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri /Antara/

WARTA PONTIANAK - Seorang kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dipecat dari partainya karena dianggap tidak mematuhi keputusan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri terkait Pilkada Surabaya.

Adalah Mat Mochtar, kader senior PDIP yang dipecat gara-gara mendukung pasangan Machfud Arifin-Mujiaman. Padahal, calon yang diusung PDIP adalah pasangan Eri Cahyadi-Armuji.

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Syaiful Hidayat mengatakan bahwa sikap yang ditunjukkan Mat Mochtar merupakan ‘perilaku yang tidak terpuji’.

Baca Juga: Usai Mengakui sebagai Pemeran Video Porno, Ketua DPC PDIP Pangkep Kembali Membantah

“Mat Mochtar telah dipecat. Kalau mengaku anggota partai, harus memiliki kesadaran berorganisasi,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Ia menambahkan, seperti diberitakan Fixpalembang berjudul "PDIP Pecat Kader Seniornya, Gara-gara Tak Patuhi Instruksi Megawati" bahwa dirinya tahu betul bagaimana Megawati Soekarno Putri berkontemplasi sebelum benar-benar memutuskan untuk mengusung Eri Cahyadi-Armuji.

Ketua Umum PDIP itu, bahkan dikabarkan tidak mau menerima tamu selama satu bulan sebelum calon yang mereka pilih diumumkan.

Baca Juga: Sempat Membantah, Akhirnya Ketua PDIP Pangkep Akui sebagai Pemeran Pria Video Porno

“Dengan demikian, keputusan benar-benar jernih, tulus, untuk masa depan Kota Surabaya,” ujar Djarot.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti oleh dua paslon, Eri Cahyadi-Armaji dan Machfud Arifin-Mujiaman.

Eri Cahyadi-Armaji diusung oleh PDIP dan didukung oleh PSI. Selain itu, mereka pun disokong enam partai politik non-parlemen, yakni Partai Bulan Bintang, Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Baca Juga: Refly Harun sebut Joko Widodo Justru Tak Nyaman Dekat dengan Kalangan PDIP

Di sisi lain, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman diusung koalisi delapan partai. Mereka adalah PKB, PAN, PPP, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai Nasdem. Ada pula dukungan dari satu partai non-parlemen, yakni dari Partai Perindo.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: FIXPalembang.com.

Tags

Terkini

Terpopuler