Agar Selamat, Korban Penembakan KKB Papua Ini Pilih Pura-pura Mati

21 November 2020, 17:57 WIB
Evakuasi pelajar SMK Gome yang menjadi korban penembakan dari Ilaga ke Timika /Antara News/

WARTA PONTIANAK - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan aksi penembakan masih berlanjut. Terakhir dikabarkan dua warga sipil asli Papua ditembak di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Satu meninggal dan satu lagi terluka.

Kini, Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih mengatakan Manus Murib, pelajar SMK Gome kelas XI yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) sudah dievakuasi ke Timika.

Manus Murib, pelajar SMK Gome, pada Sabtu, 21 November, dievakuasi ke Timika untuk mendapat perawatan. Sedangkan jenazah Atanius Murib, pelajar SMA Ilaga yang juga korban penembakan OTK, saat ini masih berada di TKP.

Baca Juga: Dua Warga Sipil yang Ditembak oleh KKB di Papua Masih Berstatus Pelajar

"Lokasi TKP di mana kedua pelajar ditembak OTK, Jumat, 20 November pagi, hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 15 jam dari Ilaga," kata Dicky Saragih yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Kapolres Puncak mengatakan korban selamat setelah sebelumnya pura-pura mati sesaat setelah temannya, Atanius, ditembak.

Sebelum dievakuasi ke Timika, seperti diberitakan Pikiran Rakyat Cirebon berjudul "Dramatis, Korban Penembakan KKB Papua Pura-pura Mati Agar Selamat hingga Dievakuasi ke Timika" Manus Murib sempat menuturkan penembakan yang dialami mereka terjadi sekitar pukul 06.00 WIT saat hendak menuju Distrik Agandume.

Baca Juga: Polda Papua Tangkap 3 Pelaku Perdagangan Ilegal Senpi, Sihombing: Senpi Itu Dikirim dari Filipina

Saat itu, kata Dicky Saragih, tiba-tiba mereka berdua ditembak dari ketinggian. Tembakan itu mengenai Atanius dan Manus. Atanius meninggal di TKP, sedangkan Manus yang mengalami luka tembak sempat berpura-pura mati sehingga para penembak mendekati dan menaruh senjata laras pendek di tubuhnya lalu memfoto.

Setelah para penembak pergi, ia melanjutkan, Manus kemudian berlari dan ditolong warga di Kampung Jakimaki, dan membawanya ke Puskesmas Ilaga untuk mendapat pertolongan.

"Korban Manus tiba di Puskesmas Ilaga sekitar pukul 18.00 WIT dengan diantar warga dan pendeta, " katanya.

Menurut dia, TKP penembakan berada di tengah hutan antara Distrik Agandume dengan Distrik Dume. Ketika ditanya jenazah Atanius, Kapolres Puncak mengatakan hingga kini masih berada di TKP.

Baca Juga: Keluarga Korban Kriminal Bersenjata di Papua Tuntut Keadilan

"Dari hasil pertemuan disepakati keluarga akan mengevakuasi dari TKP dan membawa ke kampung untuk dimakamkan," katanya.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler